Kata Tetangga soal Sosok Brigadir Ridhal: Orang Baik, Sering Beribadah

27 April 2024 13:38 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampakan lokasi tempat polisi Polresta Manado bunuh diri di Mampang, Sabtu (27/4). Foto: Thomas Bosco/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penampakan lokasi tempat polisi Polresta Manado bunuh diri di Mampang, Sabtu (27/4). Foto: Thomas Bosco/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anggota Satlantas Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi, bunuh diri dengan cara menembak kepalanya sendiri di dalam mobil Toyota Alphard B 1544 QH pada Kamis (25/4) sore.
ADVERTISEMENT
Tetangga di depan lokasi penembakan, I, mengaku tak percaya Brigadir Ridhal nekat bunuh diri.
"Ya kan yang diungkapnya bunuh diri sih, tapi kalau saya enggak percaya, karena saya tahu orangnya baik [Brigadir Ridhal]," ujar I kepada wartawan di rumahnya, Sabtu (27/4).
Penampakan lokasi tempat polisi Polresta Manado bunuh diri di Mampang, Sabtu (27/4). Foto: Thomas Bosco/kumparan
I kemudian mendeskripsikan sosok Brigadir Ridhal yang ia tahu. Menurutnya, korban adalah orang yang baik, rajin beribadah, dan menjalankan puasa penuh saat Ramadhan lalu.
"Orang sering ngobrol di luar kok, orangnya rajin ibadah. Enggak ada sama sekali [gelagat bunuh diri]. Seminggu kemarin sampai jam 2 malam ngobrol di sini [di depan rumahnya]," sebut I.
I sendiri mengaku tidak mengetahui persis kapan kejadian bunuh diri korban. Namun di rumah depan rumahnya, kepolisian baru ramai pada hari Jumat (26/4).
ADVERTISEMENT
"Kalau pas kejadiannya tidak ada yang tahu, cuma ramainya pas Jumat malam abis maghrib itu orang pada tahu karena mobil polisi pada datang," sebut I.
Polisi melakukan olah TKP polisi Polresta Manado di Jalan Mampang Prapatan IV, RT 1/RW2 Kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan. Foto: Dok Humas Polres Metro Jakarta Selatan
"Tapi kata orang, itu yang bunyi petasan itu kemarinnya (Kamis) kenapa polisi baru datang sekarang," tambahnya.
I pun mengaku tidak mengetahui persis di mana Brigadir Ridhal bertugas dan hanya menyebutkan kalau korban sudah 2 tahun di Jakarta.
Dia cuma tahu kalau rumah yang merupakan lokasi kejadian adalah rumah bosnya.
"Bosnya, rumah bosnya. Dia sopir, sopir kan," sebut I.
Bahkan, I mengatakan Brigadir Ridhal sempat ikut bosnya ke Jawa Timur saat lebaran. Namun I tidak menjelaskan secara pasti siapa bos yang dimaksud.
"Pas lebaran itu dia posisi dia ikut bosnya ke Jawa Timur," kata dia.
ADVERTISEMENT