Kata Wagub DKI Jakarta Rano Karno soal Tarif PAM Naik

Wagub DKI Jakarta Rano Karno (Si Doel) usai meninjau bahan pokok di Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (22/2). Foto: Alya Zahra/kumparan

Warga Jakarta mendesak pemerintah provinsi untuk membatalkan kenaikan tarif air bersih oleh PAM Jaya. Kenaikan ini menjadi yang pertama usai 17 tahun lamanya.

Naiknya tarif air bersih itu sesuai berdasarkan Keputusan Gubernur Jakarta Nomor 730 Tahun 2024 yang ditetapkan oleh Pj Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, pada 16 Oktober 2024.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (Doel) mengatakan, belum ada keputusan untuk membatalkan kenaikan tarif air bersih tersebut.

“Belum tentu [dibatalkan], kembali lagi Jakarta punya kekuatan sendiri,” ucap Rano usai meninjau bahan pokok di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (22/2).

Meskipun begitu, dia mengaku sudah memiliki kebijakan tersendiri bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk menangani masalah tersebut. Seperti membangun sambungan pipa air bersih untuk para warga.

“Ya, tentu Jakarta punya PDAM, tentu kita akan punya kebijakan sendiri. Mudah-mudahan nanti akan kita hitung kembali, karena kita saja baru menyambung hampir 30 ribu sambungan [pipa air bersih] baru,” tutur Doel.

Kenaikan Tarif Air Bersih PAM Jaya

Dikutip dari PAM Jaya, berikut rincian tarif air bersih Jakarta yang berlaku untuk kelompok pelanggan rumah tangga dan rumah susun per Januari 2025:

1. Kelompok pelanggan di rumah tangga sangat sederhana I

Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp 1.000 per meter kubik

Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp 1.500 per meter kubik

Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp 1.700 per meter kubik.

2. Kelompok pelanggan di rumah susun sangat sederhana

Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp 1.000 per meter kubik

Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp 2.000 per meter kubik

Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp 3.000 per meter kubik.

3. Kelompok pelanggan rumah tangga sangat sederhana II

Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp 1.500 per meter kubik

Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp 3.000 per meter kubik

Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp 5.550 per meter kubik.

4. Kelompok pelanggan rumah susun sederhana sewa-pemerintah

Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp 1.050 per meter kubik

Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp 7.450 per meter kubik

Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp 7.450 per meter kubik

5. Kelompok pelanggan rumah tangga sederhana I

Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp 3.550 per meter kubik

Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp 6.750 per meter kubik

Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp 7.500 meter kubik.

6. Kelompok pelanggan rumah tangga sederhana II

Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp 4.000 per meter kubik

Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp 7.500 per meter kubik

Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp 9.500 per meter kubik.

7. Kelompok pelanggan rumah tangga menengah I

Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp 4.900 per meter kubik

Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp 9.500 per meter kubik

Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp 12.500 per meter kubik.

8. Kelompok pelanggan rumah tangga menengah II

Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp 6.000 per meter kubik

Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp 10.500 per meter kubik

Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp 14.000 per meter kubik.

9. Kelompok pelanggan rumah tangga di atas menengah I

Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp 6.825 per meter kubik

Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp 12.500 per meter kubik

Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp 17.500 per meter kubik.

10. Kelompok pelanggan rumah tangga di atas menengah II

Penggunaan air 0-10 meter kubik: Rp 8.600 per meter kubik

Penggunaan air 11-20 meter kubik: Rp 15.000 per meter kubik

Penggunaan air lebih dari 20 meter kubik: Rp 20.000 per meter kubik.