Kata Warga Depok soal Lagu di Lampu Merah: Terhibur hingga Terganggu

2 September 2019 9:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keadaan jalan di Simpang Ramanda Depok saat lagu 'Hati-Hati' diputar. Foto: Efira Tamara/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Keadaan jalan di Simpang Ramanda Depok saat lagu 'Hati-Hati' diputar. Foto: Efira Tamara/kumparan
ADVERTISEMENT
Lagu 'Hati-hati' karya seniman Koko Thole yang dinyanyikan Wali Kota Depok Mohammad Idris telah resmi diputar di simpang Ramanda Depok, Jawa Barat. Tujuan pemasangan lagu ini disebut untuk mengedukasi pengendara agar tak lagi melanggar. Namun, bagaimana kondisi lalin usai lagu ini dipasang?
ADVERTISEMENT
Dari pantauan kumparan, pukul 07.30 WIB, lagu ini berputar di simpang Ramanda saat lampu merah. Pemutaran lagu bergantian dengan imbauan berkendara yang baik dan benar.
Pengendara terlihat lebih tertib. Sebab, polisi lalu lintas dan Dishub berjaga di sekitar simpang. Namun, masih terlihat ada beberapa pengendara nakal yang menunggu lampu merah melewati garis pembatas untuk berhenti.
Pengendara mengaku, pemutaran lagi di persimpangan ini tak memiliki efek yang jelas. Sebab, dia mengaku tak terpengaruh dengan lagu yang dinyanyikan oleh Wali Kota Depok ini.
"Kalau menurut saya setengah-setengah. Ada fungsinya juga, pokoknya setengah-setengah deh," kata Nasrullah salah satu pengendara di simpang Ramanda Depok, Senin (2/9).
Narsullah menganggap, pemutaran lagu di simpang Ramanda Depok ini tak memiliki dampak untuk para pengemudi. Meski begitu, dia mengaku tak merasa terganggu dengan adanya pemutaran lagu.
ADVERTISEMENT
"Enggak bisa buat pengendara taat sih. Iya sih (lebih enggak ada fungsinya daripada ada fungsinya)," kata dia.
Pengendara lainnya, Ahmad, mengaku setuju dengan adanya pemutaran lagu 'Hati-Hati' ini. Dia menilai, lagu yang diputar membuat dirinya terhibur dan nyaman. Menurutnya, lagu ini juga menjadi pengingat untuk pengendara untuk selalu taat.
"Bagus. Bikin nyaman saja di sini, enggak terlalu tegang. Nyaman buat hiburan. Lebih nyaman, lebih tertib, karena diingatkan kita untuk tertib. Harus ada yang mengingatkan kita. Kalau enggak kan saling sodok. Setuju saya enggak apa-apa bagus," ungkapnya.
Keadaan jalan di Simpang Ramanda Depok saat lagu 'Hati-Hati' diputar. Foto: Efira Tamara/kumparan
Sementara itu, pejalan kaki yang melintas mengaku merasa terganggu dengan adanya pemutaran lagu ini. Katanya, hanya membuat bising saja.
"Kurang sih. Faedahnya agak kurang nyaman juga sih. Berisik. Aturan sih ya gimana ya. Kurang baik lah," ujar seorang pejalan kaki yang enggan disebut namanya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris menjelaskan, pemasangan lagu 'Hati-hati' ini bertujuan untuk mengedukasi pengendara. Diharapkan, angka pengendara bandel di Depok akan menurun dengan adanya lagu ini.
"Ya paling tidak mengingatkan mereka, kan selalu mereka kadang-kadang menyalahkan ini membuat apa namanya jalan trotoar yang kurang ini, kurang ini, mengingatkan juga pengguna jalan harus tetap hati-hati," kata Idris saat dikonfirmasi kumparan, Minggu (1/9).