Kawah Ijen di Bondowoso Keluarkan Gas Beracun, Warga 3 Dusun Mengungsi

22 Maret 2018 1:17 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Matahari terbit di Puncak Kawah Ijen. (Foto: Aditia Rijki Nugraha/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Matahari terbit di Puncak Kawah Ijen. (Foto: Aditia Rijki Nugraha/kumparan)
ADVERTISEMENT
Gas beracun keluar dari kawah Gunung Ijen di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Rabu (21/3) malam. Peristiwa ini membuat sejumlah warga di lereng gunung yang berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi itu mengungsi.
ADVERTISEMENT
"Kejadian gas beracun dari Gunung Ijen tidak tahu pasti, ramainya sekitar pukul 21.00 WIB. Saya mengetahui setelah melihat banyak masyarakat yang tinggal di lereng gunung di bawa ke Puskesmas Kecamatan Ijen," kata Jono, salah seorang warga Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Bondowoso, seperti dikutip dari Antara.
Ia menceritakan masyarakat yang memiliki keluarga di lereng Gunung Ijen sibuk menjemput keluarganya.
"Masyarakat yang tinggal di tiga dusun, yakni Dusun Margahayu, Dusun Watu Capil dan Dusun Curah Macan, Desa Sempol mengungsi ke bawah (Puskesmas Kecamatan Ijen)," ujarnya.
Jono menambahkan selain dirawat di Puskesmas Kecamatan Ijen, ada tiga korban keracunan yang dibawa ke RSUD Bondowoso.
Sementara itu, Kepala Resor TWA Ijen (KSDA) Sigit Ariwibowo membenarkan bahwa Gunung Ijen mengeluarkan gas beracun. Ia memperkirakan kejadian terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.
ADVERTISEMENT
"Kalau radiusnya belum bisa diprediksi, karena sebelum mengeluarkan gas beracun terjadi ledakan dari Kawah Ijen dan asap mengikuti arah angin ke barat (ke Bondowoso)," jelas Sigit.