Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Kawanan Monyet Turun ke Pemukiman Warga di Bandung, Ada Apa?
26 November 2022 22:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Belum diketahui pasti dari mana monyet itu berasal. Ada isu liar yang menyebut, monyet itu berasal Gunung Manglayang yang merupakan area dari patahan atau Sesar Lembang.
Belakangan muncul pertanyaan, kenapa monyet itu keluar dari hutan dan mendatangi pemukiman warga?
Terkait hal itu, Kadiv profesi Asosiasi Dokter Hewan Liar, Akuatik, dan Hewan Eksotik Indonesia (ASLIQEEWAN), Drh. Nur Purba Priambada mengatakan, kawanan monyet itu diduga habitatnya tengah minim makanan, sehingga harus turun gunung ke pemukiman warga.
“Masalah ketersediaan pakan dan lain-lain (mungkin) sudah tidak layak. Jadi si satwa memilih untuk mendekat atau bergeser ke tempat lain atau dekat sama pemukiman manusia,” kata Nur dihubungi kumparan.
Nur pun mengatakan adapun aktivitas lain seperti interaksi antara manusia yang selalu memberi makan monyet. Sebab, ucap Nur, monyet dapat berasumsi bahwa manusia adalah sumber penunjang makanan.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, Nur mengatakan tak menutup kemungkinan kawanan monyet itu turun ke pemukiman warga karena diduga ada aktivitas negatif di habitatnya, sehingga satwa tersebut harus pergi melindungi diri. Namun, ia menyarankan kasus ini harus diproses lebih lanjut.
“Misalnya kebakaran hutan, toh mereka pasti setelah ada tanda itu baru mulai berpikir menyelamatkan diri. Biasanya sih lebih cenderungnya karena mencari makan atau tertarik dengan manusia,” ucap Purba.
Respons Animal Lovers
Ketua Animal Lovers Indonesia, Bimo Kurnia mengatakan, munculnya kawanan monyet diduga efek dari getaran gempa di Cianjur yang terasa hingga ke Bandung.
“Kemungkinan ada efek gempa kemarin ada buat rusak gak? Otomatis mereka pun agak bergeser juga. karena secara logika pasti gitu. Ketika mungkin ada yang tanahnya bergeser pasti mereka bergerak,” ucap Bimo dihubungi kumparan.
ADVERTISEMENT
Namun, Bimo pun mengamini juga kawanan monyet itu turun gunung karena kurangnya pasokan makanan di habitatnya.
“Yang pastinya masalah pasokan makanan sih di habitat dia itu makanannya (mungkin) sudah hilang,” tutur Bimo.
Reporter: Arif Syamsul Ma’arif