Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
KBRI Beijing Gelar Indonesia Movie Weekend Festival, Tayangkan 4 Film Unggulan
5 November 2024 9:08 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
KBRI Beijing menggelar Indonesia Movie Weekend Festival pada 1-2 November 2024 di Womei Cineplex, Distrik Chaoyang, Beijing. Festival film ini digelar KBRI Beijing bekerja sama dengan Adhya Pictures dan PT Senior Selalu Paham, dan didukung oleh Nanyang Bridge Media.
ADVERTISEMENT
Festival film ini digelar dengan tujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan alam Indonesia, serta mempromosikan Indonesia sebagai destinasi lokasi syuting yang menarik bagi industri perfilman China.
Ada 4 film unggulan yang ditayangkan selama 2 hari, yaitu Kadet 1947, Glenn Fredly The Movie, Gampang Cuan, dan Tulang Belulang. Antusiasme penonton pun terlihat dari kursi yang penuh dan tanggapan positif dari mereka maupun undangan yang hadir.
"Setelah pelonggaran pembatasan perjalanan, terdapat minat yang luar biasa dari rumah produksi China untuk membuat film di Indonesia. Selama tahun 2022-2023, KBRI Beijing menerima tiga permintaan untuk syuting film di Indonesia," kata Konselor sekaligus Koordinator Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KBRI Beijing, Dewi Avilia, saat membuka festival, dikutip Selasa (5/11).
ADVERTISEMENT
"Setidaknya terdapat tiga alasan mengapa Indonesia layak menjadi destinasi lokasi syuting film, yaitu kekayaan warisan budaya, fasilitas dan SDM yang mumpuni, serta biaya pembuatan film yang efektif dan efisien," lanjutnya.
Sementara Wakil Kepala Perwakilan RI Beijing, Parulian Silalahi, mengungkapkan industri film tidak hanya berkontribusi pada PDB, tapi juga pada penciptaan lapangan kerja.
"Pada tahun 2022, industri film Indonesia menghasilkan output yang mengesankan sebesar 8,2 miliar dolar AS, menyumbang 5,1 miliar dolar AS terhadap PDB, dan menciptakan sekitar 387.000 lapangan pekerjaan. Industri ini diproyeksikan terus tumbuh dengan pertumbuhan 6,13%. Pemerintah Indonesia terus mendukung pengembangan industri perfilman," ujar Parulian.
Pembukaan festival film diawali dengan simposium yang menghadirkan tokoh penting dari industri film Indonesia dan China. Mereka yang hadir adalah COO Adhya Pictures Shierly Kosasih; CEO Nanyang Bridge Media Gandhi Priambodo; Kepala B2B Marketing dan Komunikasi di Produksi Film Negara Ihsan Chardiansyah; Komite Investasi Asosiasi Film China Tony LV; Ketua Tim Perizinan Film di Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Indonesia Muhammad Soleh Artiawan; Atase Imigrasi KBRI Beijing Herawan Sukohaji; dan Kepala Divisi Bisnis dan Pembiayaan di Badan Perfilman Indonesia (BPI) Celerina Judisari.
ADVERTISEMENT