KBRI Kuala Lumpur: Belum Ada Laporan WNI Positif Corona di Pabrik Top Glove

24 November 2020 10:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi suasana pandemi corona di Malaysia (24/6). Foto: Lim Huey Teng/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suasana pandemi corona di Malaysia (24/6). Foto: Lim Huey Teng/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
KBRI Kuala Lumpur belum mendapat laporan adanya WNI yang terinfeksi virus corona di pabrik Top Glove Malaysia.
ADVERTISEMENT
“Sejauh ini belum ada laporan WNI positif corona di Top Glove per saat ini,” kata Wakil Kepala Perwakilan KBRI Kuala Lumpur Agung Cahaya Sumirat kepada kumparan, Selasa (24/11).
Pernyataan Agung disampaikan untuk merespons laporan Kementerian Kesehatan Malaysia yang menyebut ada 2.453 karyawan Top Glove terinfeksi corona.
Sebanyak 2.360 orang yang terinfeksi di antaranya adalah warga asing. Sedangkan 164 lainnya warga Malaysia.
Top Glove merupakan pabrik pembuat sarung tangan lateks terbesar di dunia. Pada masa pandemi corona, pabrik ini juga kebanjiran pesanan APD.
Namun, karena ribuan karyawan terinfeksi corona, Top Glove harus menutup 28 pabriknya sampai batas waktu belum ditentukan.
Otoritas kesehatan Malaysia juga melakukan pengetesan massal kepada karyawan Top Glove. Per Senin (23/11) sudah 5.767 karyawan yang dites corona.
ADVERTISEMENT