Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Para WNI ini direncanakan tiba di tanah air pada Minggu (28/3) dan akan menjalani karantina sesuai protokol kesehatan kedatangan dari luar negeri.
Kapal Magan D berlabuh darurat akibat kerusakan mesin di Pelabuhan Dun Laoghaire, Dublin, Irlandia pada 12 Maret. Di dalamnya terdapat 17 ABK yang terdiri dari 14 WNI dan 2 ABK dan seorang kapten kapal berkebangsaan Spanyol.
Hasil inspeksi Otoritas Irlandia dan Otoritas Kelautan Inggris (MCA) menyimpulkan ada pelanggaran Maritime Labour Convention (MLC) yang berujung pada penahanan dan pencabutan izin operasional kapal.
Manajemen kapal berupaya lepas tangan dari kewajiban terhadap para PMI. KBRI London pun memfasilitasi langkah-langkah pemenuhan tuntutan para PMI kepada manajemen kapal, yaitu pemulangan ke Indonesia, pembayaran tunggakan gaji pada Februari –Maret 2021, dan bonus dari setiap pelayaran yang dilakukan.
ADVERTISEMENT
KBRI London melakukan berbagai upaya kerja sama dengan Federasi Pekerja Transportasi Internasional (ITF) untuk mendorong pendekatan dan komunikasi dengan otoritas terkait di Inggris, Irlandia, Organisasi Maritim Internasional (IMO) dan pemilik kapal yang berbasis di Spanyol.
”Berkat upaya keras KBRI London bersama dengan MCA, ITF dan Konsul Kehormatan RI di Irlandia Martin Murray, pemulangan para PMI ABK berhasil dilakukan,” ujar Duta Besar RI untuk Inggris Raya, Irlandia dan IMO, Desra Percaya.
Desra mengatakan, akhirnya disepakati repatriasi seluruh PMI ABK dengan biaya manajemen, termasuk biaya tes PCR sebagai syarat penerbangan dan pembayaran gaji hingga 23 Maret 2021.
Tuntutan atas bonus, juga dipenuhi dengan pembayaran total 10 trip per masing-masing ABK. Sabtu (27/3) dini hari waktu setempat, ITF menyaksikan penyelesaian pemenuhan tuntutan tersebut.
ADVERTISEMENT
Para ABK pun secara resmi dilepas dari kapal dan berangkat kembali ke tanah air. KBRI London, yang diwakili Atase Perhubungan dan Sekretaris Pertama Protokol dan Konsuler, memastikan para WNI terbang dari Dublin Airport secara aman.