KBRI Minta Konfirmasi Malaysia soal Penangkapan Pasangan WNI yang Bawa Sabu

Direktur PWNI Judha Nugraha dalam press briefing di Kementerian Luar Negeri RI, Selasa (1/8/2023). Foto: Aliyya Bunga/kumparan

Kementerian Luar Negeri buka suara mengenai kabar ditangkapnya sepasang kekasih WNI yang ditangkap aparat Malaysia. Mereka masih mencari tahu kebenaran berita itu.

"KBRI Kuala Lumpur telah memonitor pemberitaan mengenai tertangkapnya satu pasang WNI di Sepang, Malaysia," kata Direktur Perlindungan WNI Kemlu Judha Nugraha Kamis (28/9).

"Hingga saat ini KBRI masih upayakan meminta konfirmasi dari pihak kepolisian terkait hal ini," sambung Judha.

Hingga kini identitas mau pun asal kedua WNI itu masih belum diungkap.

Sebelumnya, Asst Comm OCPD Sepang Wan Kamarul Azran Wan Yusof mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 23.30. Polisi saat itu tengah memeriksa mobil yang ditumpangi pasangan tersebut.

“Saat dimintai dokumen identitas dan SIM, pengemudi pun melaju. Polisi langsung mengejar begitu pengemudi menabrakkan kendaraannya melewati pembatas di pintu tol Putrajaya dan Serenia serta penghalang jalan lainnya di Jalan Dengkil-Banting," ujarnya dikutip dari The Star, Rabu (27/9).

Kamarul Azran mengatakan pengejaran berakhir di dekat Kampung Olak Lempit Batu 41, sekitar 20 km dari kejadian pertama, setelah tersangka kehilangan kendali atas kendaraannya 40 menit kemudian. Mobil mereka keluar dari jalan.

“Pengemudi dan penumpang depan melarikan diri dengan berjalan kaki, namun pria WNI berusia 32 tahun dan kekasihnya berusia 21 tahun yang duduk di belakang berhasil ditangkap,” ujarnya.

Dia mengatakan polisi menemukan dua paket transparan berisi 103,61 gram sabu dari pasangan tersebut.