KBRI Singapura Sumbang 12 Generator Oksigen untuk Penanganan COVID-19 RI

17 Desember 2021 19:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Acara serah terima bantuan 12 generator oksigen dari KBRI Singapura dan diaspora Indonesia di Singapura, Bekasi, Jumat (17/12). Foto: Dok. KBRI Singapura
zoom-in-whitePerbesar
Acara serah terima bantuan 12 generator oksigen dari KBRI Singapura dan diaspora Indonesia di Singapura, Bekasi, Jumat (17/12). Foto: Dok. KBRI Singapura
ADVERTISEMENT
Meskipun saat ini situasi COVID-19 sudah jauh membaik, bantuan penanganan corona tetap tiba untuk Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pada Jumat (17/12), satu alat generator oksigen (oxygen generator) diterima oleh RSUD Bekasi sebagai bantuan dari KBRI Singapura dan diaspora Indonesia.
“Sumbangan 12 oxygen generator dari Diaspora Indonesia di Singapura mulai didistribusikan ke 12 Rumah Sakit Umum Daerah di Indonesia,” ujar KBRI Singapura dalam keterangannya.
Satu unit pertama yang diterima di RSUD Bekasi turut disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Acara serah terima yang berlangsung hybrid ini turut dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Singapura, Suryo Pratomo, Sekretaris Utama BNPB Liliek Kurniawan, Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga Kemlu Muhsin Syihab, perwakilan PT Fajar Surya Wisesa Tbk Yustinus Kusumah, dan perwakilan Oxygen for Indonesia (Oxy4Id) Aldi Haryopratomo.
Ilustrasi oxygen concentrator. Foto: Shutterstock
“Walaupun kondisi Indonesia saat ini sudah membaik, namun tetap diperlukan upaya untuk membangun sistem kesehatan yang dapat diandalkan. Salah satunya dengan menyediakan infrastruktur kesehatan yang baik dan memadai,” ujar Suryo dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga menyampaikan apresiasi atas bantuan oleh diaspora Indonesia, KBRI Singapura, dan PT Fajar Surya Wisesa Tbk ini.
“Bantuan oksigen generator dan kompresor ini membantu pemerintah untuk meningkatkan fasilitas penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia. Semoga ketahanan kita di bidang kesehatan semakin meningkat,” ujarnya.
Saat ini, kebutuhan oksigen Indonesia pada situasi normal adalah 400 ton per hari. Sedangkan produksi nasional bisa mencapai 1.700 ton per hari, sehingga sangat mencukupi.
Acara serah terima bantuan 12 generator oksigen dari KBRI Singapura dan diaspora Indonesia di Singapura, Bekasi, Jumat (17/12). Foto: Dok. KBRI Singapura
Namun, menurut Budi, saat kondisi COVID-19 di Indonesia memburuk seperti Juli dan Agustus lalu, kebutuhan harian bisa meroket hingga 2.300 ton per hari.
“Bantuan 12 oksigen generator dan kompresor yang diberikan ini, setara dengan 20 ton oksigen per hari,” kata Budi dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT
Selain RSUD Bekasi, ada 11 rumah sakit umum lainnya yang menjadi sasaran bantuan generator oksigen ini, yaitu:
1. RSUD Kab. Solok Selatang – Padang (Sumatera Barat) 2. RSUD Arga Makmur Bengkulu Utara (Bengkulu) 3. RSUD Kaur (Bengkulu) 4. RSUD Pringsewu (Lampung) 5. RSUD dr. H. Marsidi Judono (Kepulauan Bangka Belitung) 6. RSUD Kab. Bangka Barat (Kepulauan Bangka Belitung) 7. RSUD Palmatak (Anambas, Kepri) 8. RSUD Tanjung Uban (Kepri) 9. RSUD dr. RM. Pratomo, Rokan Hilir (Riau) 10. RSUD Teluk Kuantan (Riau) 11. RS Pusat AU dr. Esnawan Antariksa (DKI Jakarta)