Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
KBRI: Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa di Chiapas Meksiko
8 September 2017 18:13 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Gempa berkekuatan 8 magnitudo mengguncang wilayah barat daya Meksiko pada Jumat (8/9) dini hari waktu setempat. Ini adalah gempa terkuat yang mengguncang negara di benua Amerika Serikat sejak 32 tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Duta Besar Republik Indonesia untuk Meksiko, Yusra Khan menjelaskan saat ini di Mexico City dalam keadaan aman. Kebetulan, lanjut Yusra, jarak pusat gempa dengan Mexico City cukup jauh.
"Gempa sangat terasa. Hanya dampak nya tidak seperti wilayah pantai selatan. Tsunami tentu tidak. Sejauh pemantauan kami berada dalam keadaan aman. Pusat gempa berada di wilayah Selatan (negara bagian Chiapas)," kata Yusra Khan kepada kumparan (kumparan.com), Jumat (8/9).
"Kalau terbang, 2 jam dari Mexico City. Tidak ada WNI yang berada di wilayah Chiapas. Kita berada di wilayah pengunungan di tengah Meksiko, sekitar 2.200 m di atas permukaan laut," lanjut dia.
Yusra juga menyebut tidak ada WNI yang menjadi korban jiwa akibat gempa tersebut. "Tidak ada WNI jadi korban. WNI di Meksiko saat ini ada 289 jiwa. 8 di Oaxaca, satu di Tabasco," ucap Yusra Khan.
ADVERTISEMENT
Yusra juga menambahkan, Presiden Enrique Pena Nieto mengingatkan akan ada gempa susulan. Kekuatan gempa diperkirakan 7 Skala Richter.
"Presiden EPN mengingatkan bahwa ada kemungkinan gempa susulan dengan kekuatan 7 SR atau lebih dalam jangka waktu 24 jam ke depan," imbuhnya.
KBRI sendiri sudah mengeluarkan citizen advisory sekitar pukul 12.40 Waktu Setempat.
"Untuk hotline KBRI di 55 6298 5506. Kemudian landline di 55 5280 6363," tutur Yusra Khan.