KBRI Tokyo Cari Ada Tidaknya WNI Jadi Penumpang Japan Airlines yang Terbakar

2 Januari 2024 19:02 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat A350 Japan Airlines terbakar di bandara internasional Haneda di Tokyo, Jepang, Selasa (2/1/2024). Foto: Issei Kato/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat A350 Japan Airlines terbakar di bandara internasional Haneda di Tokyo, Jepang, Selasa (2/1/2024). Foto: Issei Kato/Reuters
ADVERTISEMENT
Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, mengatakan KBRI Tokyo sedang berkoordinasi dengan otoritas Bandara Haneda terkait kemungkinan adanya penumpang WNI di Pesawat Japan Airlines yang terbakar.
ADVERTISEMENT
"Saat ini KBRI Tokyo sedang berkoordinasi dengan otoritas Bandara Haneda mengenai kemungkinan adanya penumpang WNI pada pesawat JAL tersebut," kata Judha, Selasa 92/1).
"KBRI juga mengantisipasi kemungkinan adanya WNI yang stranded di Bandara Haneda karena adanya pembatalan sejumlah penerbangan," sambungnya.
Pesawat Japan Airlines terbakar di runway Bandara Haneda pada Selasa (2/1). Penyebabnya diduga kuat akibat tabrakan dengan pesawat Penjaga Pantai.
Sejumlah orang di pesawat penjaga pantai dilaporkan tewas. Laporan lembaga penyiaran publik Jepang, NHK, korban jiwa sebanyak lima orang. Seluruhnya adalah kru pesawat penjaga pantai.
Pesawat A350 Japan Airlines terbakar di bandara internasional Haneda di Tokyo, Jepang, Selasa (2/1/2024). Foto: Issei Kato/Reuters
Satu orang kru dilaporkan selamat. Lima tewas adalah mereka yang sebelumnya disebutkan hilang oleh otoritas penjaga pantai Jepang.
Pesawat penjaga pantai tersebut tabrakan dengan Japan Airlines (JAL) ketika akan berangkat mengirimkan bantuan untuk korban gempa Jepang.
ADVERTISEMENT
Sedangkan sebanyak 379 penumpang dan kru pesawat Japan Airlines yang baru mendarat berhasil dievakuasi dengan selamat.
Meski demikian pesawat JAL yang berjenis Airbus A350 hancur dilumat api. Saat ini penyebab pasti tabrakan maut di Haneda sedang diinvestigasi pihak-pihak terkait.