KCIC Belum Koordinasi dengan Pertamina Sebelum Bor Dekat Pipa BBM

23 Oktober 2019 19:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim Puslabfor dari Mabes Polri bersama jajaran Polres Cimahi melakukan olah TKP di lokasi terjadinya kebakaran di Cimahi. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tim Puslabfor dari Mabes Polri bersama jajaran Polres Cimahi melakukan olah TKP di lokasi terjadinya kebakaran di Cimahi. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Pipa milik Pertamina bocor dan terbakar di Kampung Mancong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi pada Selasa (22/10). Diduga, kebakaran terjadi karena pipa Pertamina terkena alat berat pengerjaan proyek yang dikerjakan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
ADVERTISEMENT
Unit Manager Communication dan CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami memastikan, tidak ada laporan yang disampaikan kepada pihaknya terkait pengerjaan proyek kereta api cepat pada Selasa (22/10). Padahal, kata dia, pengerjaan proyek apapun mesti dikoordinasikan terlebih dahulu.
"Mungkin nanti bisa koordinasi dengan KLHK yang tadi pagi cek di sini juga. Yang jelas bahwa koordinasi sudah kita lakukan, koordinasi memang sudah ada antara pertamina dengan pihak kontraktor maupun dari KCIC sudah dilakukan. Namun, untuk kegiatan kemarin tidak ada izin yang disampaikan kepada kami," kata dia ketika ditemui di lokasi, Rabu (23/10).
Foto udara kebakaran pipa minyak milik PT Pertamina di Melong, Cimahi, Jawa Barat, Selasa (22/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Dari koordinasi sebelum proyek tersebut dikerjakan, Dewi menambahkan, PT KCIC sudah diberi penjelasan dan mestinya mengetahui jarak aman untuk mengerjakan proyeknya termasuk mengenai letak pipa Pertamina. Penjelasan, kata dia, diberikan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
ADVERTISEMENT
"Peta pipa saat koordinasi harusnya sudah tahu, saat koordinasi sudah disampaikan bahwa ada jarak maksimal untuk melakukan pekerjaan," ucap dia.
Namun, Dewi tidak mengetahui secara pasti jarak aman antara pengerjaan proyek dan pipa Pertamina. Intinya,diperlukan koordinasi untuk mencegah adanya bencana sejak awal.
"Jadi, kita harus berkoordinasi untuk memitigasi risiko bencana sejak awal," tutur dia.
Petugas berusaha memadamkan api saat kebakaran pipa minyak milik PT Pertamina di Melong, Cimahi, Jawa Barat, Selasa (22/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Kebakaran pipa BBM milik Pertamina di pinggir Jalan Tol Padaleunyi terjadi pada Selasa (22/10) siang. Kejadian itu diduga terjadi akibat proyek pembangunan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung.
Api yang membara dari pipa BBM itu baru padam setelah empat jam terbakar. Seorang warga negera China yang jadi pekerja dalam proyek kereta cepat tewas akibat kejadian ini.
ADVERTISEMENT