Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
KDRT Berulang, Keluarga Putri Balqis Tolak Restorative Justice
24 Mei 2023 22:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT ) di Depok, antara Putri Balqis dan suaminya, Bani Bayumi, menjadi sorotan setelah ramai di media sosial.
ADVERTISEMENT
Polisi sempat menahan Balqis selama 2 hari, sementara Bani tak ditahan.
Keduanya sama-sama menyandang status tersangka dalam kasus KDRT. Polisi pun memberikan penjelasan kenapa hanya Balqis yang ditahan.
"Sang istri dari awal tidak kooperatif maka kita lakukan penahanan pada kemarin malam," kata Kasat Reskrim Polres Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, Rabu (24/5).
"Luka di kelamin suami ini sangat parah sehingga harus dioperasi. Ada rekomendasi dari dua rumah sakit untuk tidak boleh dilakukan penahanan," lanjut Yogen saat memberi alasan kenapa Bani Bayumi tak ditahan.
Restorative Justice
Ayah Balqis, Noviansyah Siregar, menyebut sempat ada permohonan restorative justice (RJ) dari pihak menantunya.
Tapi, permohonan itu ditolak keluarga Balqis karena, KDRT yang dilakukan Bani merupakan perbuatan yang berulang terus.
ADVERTISEMENT
Noviansyah juga membantah jika anaknya itu tak kooperatif.
"Begitu saya tolak, saya tanya ke pengacara saya, gimana kita harus perlu hadir? enggak perlu hadir gapapa. Ya sudah kita tidak hadir dong. Karena tidak ada kesepakatan dari kita," ujar Noviansyah yang menjelaskan sesudah itu Balqis ditahan polisi karena alasan tak kooperatif.
Namun, seiring berjalannya waktu, pihak keluarga Balqis menyetujui permohonan damai itu asal dengan syarat gugatan cerai berjalan lancar.
"Tapi berjalannya waktu ada kita berubah pikiran untuk perdamaian juga, RJ ya, dengan syarat gugatan cerai di PA Bekasi berjalan lancar. Tapi kita belum sampaikan, karena kita tahu betul karakter dari pihak sana ya yang akan berdampak nanti ke tahap.. yang akan mengganggu," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Kemudian pagi setelah kita tunggu untuk permohonan penangguhan itu belum dapat. memang dari pihak Kanit [Polres Depok] sudah RJ aja berdamai. Cuma saya tidak mau ya semudah itu walaupun kita punya niat, niatnya itu RJ setelah penangguhan ini ditandatangani bukan pada saat kita lagi dalam tahan 1x24 jam," kata dia.
Awal Kejadian
Kasus ini bermula pada 26 Februari 2023, di mana saat itu terjadi cekcok antara Balqis dengan suaminya.
Balqis ditumpahi bubuk cabai sehingga terjadi pergumulan. Sementara sang suami menderita luka pada bagian alat kelaminya.