KDRT Pegawai Pajak di Bekasi: Sejak 2021, Istri Depresi

26 Agustus 2024 11:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kekersan (KDRT). Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kekersan (KDRT). Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh FAF, oknum pegawai Ditjen Pajak di Bekasi ternyata sudah terjadi sejak 2021. Kekerasan yang dilakukan FAF kepada istrinya MAT, bukan hanya psikis tetapi juga fisik.
ADVERTISEMENT
"KDRT fisik sejak tahun 2021 sampai Maret 2023. KDRT psikis sejak Oktober 2023 hingga sekarang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Senin (26/8).
Akibat dari KDRT fisik itu, korban mengalami luka lebam pada bagian lengan, kaki dan luka pada bagian kepala. Selain itu, FAF juga meninggalkan istrinya tanpa kejelasan.
"Terlapor akhirnya meninggalkan korban berdua dengan anaknya hingga korban mengalami stres dan depresi serta anak korban sering menangis mencari keberadaan terlapor yang tidak pernah pulang sejak Oktober 2023 hingga sekarang," ucapnya.
MAT akhirnya melaporkan KDRT suaminya ke Polres Metro Bekasi Kota usai video kekerasan pelaku viral. Pengunggah video merupakan teman MAT.
ADVERTISEMENT
Polisi sudah melakukan pemeriksaan kepada MAT dan FAF. Saat ini FAF juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 44 dan atau Pasal 45 UU RI No. 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Kasus KDRT viral
Sebelumnya kasus ini terungkap setelah video KDRT yang diunggah oleh akun @riskyafrisya viral di media sosial. Dalam video, terlihat seorang istri dianiaya oleh suaminya di depan anak.
Pelaku yang diduga merupakan seorang pegawai Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menganiaya istrinya dengan cara menendang di bagian kepala, memukul berkali-kali, hingga melempar gelas. Terlihat di dalam video, saat kejadian, KDRT dilakukan di depan anak yang masih balita.
Kejadian ini terjadi di Kota Bekasi. Pemilik akun mengaku korban adalah temannya.
ADVERTISEMENT