Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Ke Buleleng, Sandiaga Uno Bantu Pengrajin Limbah Kertas Punya Logo Brand
19 Agustus 2022 14:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Menparekraf Sandiaga Uno berkunjung ke Desa Sudaji, Sawan, Buleleng, Bali. Dalam kesempatan ini, ia bertemu Ibu Luh Rusmiati (43) yang merupakan seorang pengrajin limbah kertas.
ADVERTISEMENT
Sandiaga dan Ibu Luh sebelumnya sempat bertemu saat acara G20 di Plataran Menjangan Taman Nasional Bali Barat, Buleleng, pada Kamis (7/7/2022) lalu. Sandiaga pun menunaikan janjinya untuk menemui Ibu Luh di Desa Sudaji.
"Nah ini saya sudah menepati janji nih. Saya sudah datang setelah kita bertemu di Menjangan saya janji sama Bu Rusmiati ini untuk datang langsung nih ke Desa Wisata Sudaji di Gegaen Lima Craft," ujar Sandiaga di lokasi, Jumat (19/8/2022).
Sandiaga pun menanyakan kendala Ibu Luh. Saat itu, Ibu Luh mengadu soal usahanya bernama Gegaen Lima Craft yang menghasilkan tas, bingkai pajangan, vas bunga, hingga miniatur dari limbah kertas belum memiliki logo.
Tak lama berselang, Sandiaga langsung menelepon desainer logo bernama Akbar untuk memfasilitasi kendala Ibu Luh. Akbar pun menyanggupi bakal membuatkan logo untuk usaha Ibu Luh.
ADVERTISEMENT
"Ini adalah bentuk dukungan pemerintah yang langsung konkret, cepet, tidak pakai lama, tidak pakai ruwet, tidak pakai mumet. Langsung Bu Luh mudah-mudahan dalam waktu singkat punya logo baru," ucap Sandiaga.
Lebih lanjut, Sandiaga berharap dengan logo barunya nanti, usaha Ibu Luh bisa lebih berkembang. Kemudian, dia juga berharap nantinya Ibu Luh bisa membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
"Pulih lebih cepat bangkit lebih kuat, membuka lapangan kerja dan karena masih banyak tantangan-tantangan ekonomi ke depan, mudah-mudahan ekonomi masyarakat yang ada di Desa Sudaji ini dan juga UMKM-UMKM di sini bisa menghadapi tantangan krisis ekonomi ke depan," kata Sandiaga.