Ke Maroko, Anies Bahas Kerja Sama Smart City hingga Pemadam Kebakaran

17 April 2018 14:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kasablanka, Maroko (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Kasablanka, Maroko (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah bertolak ke Casablanca, Maroko. Anies pergi untuk memenuhi undangan Wali Kota Casablanca, Abdeelaziz Omari, yang menggelar acara 'The Third Edition of Smart Cities African Casablanca 2018'.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan kunjungan Anies untuk mempelajari tren smart city yang berkembang di sana. Nantinya, inovasi yang dilihat Anies akan coba diterapkan di Jakarta.
"Kami ingin menyerap apa yang menjadi tren terakhir," kata Sandi di Pasar Koja, Jalan Bhayangkara, Jakarta Utara, Selasa (17/4).
Selain ingin melihat pengalaman Casablanca berubah menjadi smart city, kata Sandi, Anies ingin berbagi pengalaman.
"Tren terkini di bidang Jakarta smart city ini agar kita bisa mengaplikasikan dan kita bisa sharing juga apa yang sudah dilakukan di Jakarta, khususnya untuk smart city untuk safe city," ujarnya.
Sandiaga Uno di Rumah Sakit Umum Adhyaksa. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Rumah Sakit Umum Adhyaksa. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
Hubungan Jakarta - Casablanca sendiri merupakan Sister City yang sudah terjalin sejak 1991. Dalam kunjungan tersebut, Pemprov DKI juga akan meningkatkan kerja sama antara dua kota tersebut.
ADVERTISEMENT
Terdapat empat rencana kerja sama antara Jakarta dan Maroko. Di antaranya adalah pertukaran tenaga ahli/pegawai bidang teknologi dan informasi, pemberian pelatihan pemadaman kebakaran "Fire and Rescue" kepada pegawai pemadam kebakaran Casablanca, promosi seni budaya & pariwisata kedua kota, dan partisipasi Qori/Qoriah Jakarta pada MTQ Internasional di Casablanca.
Selain Casablanca, Anies juga dijadwalkan untuk berkunjung ke Istanbul untuk bertemu dengan wali kotanya. Pertemuan tersebut bersifat bilateral untuk membahas pengembangan kerja sama kedua kota, yakni pengelolaan air bersih dan limbah, manajemen fasilitas sosial, dan promosi kepariwisataan.
com-Pemandangan Istanbul (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Pemandangan Istanbul (Foto: Thinkstock)