Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Ke Rumah Gus Dur: Jokowi Makan Bubur Merah Putih, Sandi Dibekali Tempe
11 September 2018 9:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Bakal cawapres Sandiaga Uno baru saja menyambangi kediaman Presiden keempat RI (alm) Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di Jalan Almunawarroh, Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin (10/9). Sandi datang untuk bersilaturahmi dengan istri Gus Dur, Sinta Nuriyah.
ADVERTISEMENT
Namun, sebelumnya, bakal capres petahana Joko Widodo juga berkunjung ke tempat tersebut pada Jumat (7/9). Jokowi bersilaturahmi dengan Sinta Nuriyah sebelum mengumumkan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk Pilpres 2019.
Lantas apa perbedaan serta persamaan dari kunjungan Jokowi dan Sandi?
Saat ke rumah Sinta Nuriyah, Jokowi mendapatkan suguhan spesial. Jokowi mengaku makan bubur merah putih yang disuguhkan Sinta Nuriyah.
"Tadi di dalam makan bubur merah putih, sudah. Jadi juga ingin mengabarkan mengenai kesehatan beliau dan juga beliau, alhamdulillah diberikan kesehatan yang baik oleh Allah SWT, itu saja," kata Jokowi di rumah Gus Dur Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (7/9).
Berbeda dengan Sandi, ia mendapatkan bekal tempe mendoan dari Sinta Nuriyah. Tempe tersebut diberikan di dalam sebuah kotak makan berukuran sedang.
ADVERTISEMENT
"Saya juga dikasih oleh-oleh tempe yang tidak tipis seperti kartu ATM. Tempe mendoan ini karena kebetulan lagi saum (puasa), sama-sama puasa, Ibu (Sinta) puasa. Terus saya pas lagi kebetulan hari Senin ini puasa dan nanti buat buka puasa, terima kasih Ibu," ujar Sandi, yang pekan lalu menyebut tempe sekarang setipis kartu ATM karena melemahnya rupiah.
Jokowi dan Sandi akan berebut hati rakyat di Pilpes 2019. Saat berkunjung ke rumah Gus Dur, keduanya mendapatkan nasihat dan doa dari Sinta Nuriyah.
Kepada Jokowi, Sinta Nuriyah menasihati untuk selalu mengamalkan niai-nilai Gus Dur. Ia juga mendoakan agar Jokowi bisa menjadi pemimpin yang amanah.
"Saya sebagai orang tua pasti akan memberikan doa, ya mendoakan dan juga memberikan dukungan selama, apalagi kalau kita harapakan yang jadi pemimpin nanti itu pemimpin-pemimpin yang amanah, yang bisa mengamalkan apa yang diamalkan Gus Dur yaitu yang sesuai koridor," kata Sinta Nuriyah.
ADVERTISEMENT
"Kebijakan seorang pemimpin harus berdasarkan kepentingan rakyatnya, bukan golongan, apalagi pribadi kalau pemimpin yang begini dalah pemimpin yang patut kita dukung. Amin," tambahnya.
Seperti halnya Jokowi, Sandi pun dititipi pesan untuk menjaga keberagaman dan nilai-nilai persatuan di Indonesia pada Pilpres 2019. Ia berahap Sandi juga ikut berpedoman pada nilai-nilai yang diajarkan Gus Dur.
"Salah satu aspirasi yang kami titipkan tentunya adalah untuk menjaga keberagaman di Indonesia, menjaga agar pilpres nanti suhunya tetap adem ayem, tidak ada isu-isu SARA yang dimainkan," jelas Yenny, usai bertemu Sandi di kediaman Gus Dur di Jalan Al Munawaroh, Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin (10/9).