Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
1 Ramadhan 1446 HSabtu, 01 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Keamanan Penumpang di Muara Angke Diperketat Pasca Kasus Zahro Express
3 Januari 2017 13:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
ADVERTISEMENT

Peristiwa terbakarnya kapal Zahro Express yang berangkat dari pelabuhan Muara Angke menuju pulau Tidung, Minggu (1/1) tidak mempengaruhi aktivitas warga di sekitar pelabuhan.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lapangan, aktivitas penyebrangan kapal di pelabuhan tersebut masih tergolong lancar. Haji Joto, salah seorang penumpang kapal bahkan berpendapat bahwa keamanan dan keselamatan penumpang lebih diperketat pasca kejadian maut tersebut.
"Ada banyak aparat yang memeriksa keamanan sebelum berangkat, sehingga kami merasa aman dan nyaman," ujarnya saat ditemui usai menyeberang dari Pulau Tidung, Selasa (3/1).
Joto menambahkan, peraturan penggunaan pelampung bagi penumpang selama berlayar di kapal juga mulai diperhatikan oleh petugas.
"Setiap penumpang dapat pelampung, cukup satu orang satu," jelasnya.
Joto menempuh waktu sekitar 2 jam untuk berlayar ke pulau Tidung dengan menaiki Kapal KM Harapan Express. Menurutnya, kondisi ombak hari ini cukup bersahabat.
ADVERTISEMENT
Meski perjalanannya lancar, Joto tetap beharap agar fasilitas kapal penyebrangan harus terus diperbaiki kualitasnya. "Fasilitasnya standar, alangkah baiknya dibuat lebih baik lagi seperti kursi penumpang yang dibuat menarik dan fasilitas toilet yang lebih diperbaiki lagi," katanya.