Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Kebakaran Dahsyat di Los Angeles, WNI Diimbau Waspada dan Berhati-hati
10 Januari 2025 22:17 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Los Angeles dilanda kebakaran hutan besar. Korban tewas akibat kebakaran hutan mencapai 10 orang.
ADVERTISEMENT
KJRI Los Angeles mengimbau kepada seluruh WNI dan diaspora untuk senantiasa memantau perkembangan situasi terkini melalui informasi resmi yang disediakan oleh pemerintah setempat.
"KJRI Los Angeles mengimbau kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) dan diaspora yang terdampak untuk senantiasa memantau perkembangan situasi terkini melalui saluran informasi resmi yang disediakan oleh pemerintah setempat," demikian keterangan KJRI Los Angeles dikutip dari akun Instagram resmi @indonesiainla, Jumat (10/1).
Selain itu, WNI juga diminta waspada dan berhati-hati serta mengikuti perintah evakuasi dari otoritas setempat.
"Warga Negara Indonesia yang tinggal atau sedang berkunjung di wilayah terdampak disarankan untuk waspada, berhati-hati, ikut perintah evakuasi dari otoritas setempat, dan terus pantau informasi melalui saluran resmi," katanya.
Saat ini, pasukan Garda Nasional California dikerahkan untuk membantu meredakan kekacauan di sana.
ADVERTISEMENT
Operasi pemadam kebakaran pun berlanjut hingga tengah malam waktu setempat. Berkat angin yang sementara tidak berembus, helikopter berhasil menurunkan air untuk membantu proses pemadaman api.
Polisi Waspadai Penjarahan di Wilayah yang Sudah Dievakuasi
Sherif LA, Robert Luna, mengatakan jam malam sudah ditetapkan dan pasukan Garda Nasional negara bagian siap berpatroli di wilayah yang terkena dampak.
“Kami mengerahkan segala yang kami miliki, termasuk anggota Garda Nasional, untuk melindungi komunitas di hari-hari ke depan,” kata Gubernur Gavin Newsom.
“Dan bagi mereka yang mencari keuntungan dari masyarakat yang dievakuasi, biar saya jelaskan: penjarahan tidak akan ditoleransi,” tegasnya.
Sherif Luna mengatakan, anggotanya berpatroli di area evakuasi dan akan menangkap siapa saja yang tidak seharusnya berada di sana. Namun, karena luasnya area yang hangus terbakar, warga yang dievakuasi khawatir patroli yang dilakukan pihak kepolisian tidak cukup dan beberapa di antara mereka akan mengambil tindakan sendiri.
ADVERTISEMENT