Kebakaran di Belakang Alexis Berhasil Dipadamkan

16 September 2017 15:21 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran di belakang Alexis padam. (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran di belakang Alexis padam. (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah 3 jam berjibaku dengan api, petugas pemadam kebakaran yang dibantu warga akhirnya berhasil memadamkan api yang membakar permukiman di belakang Hotel Alexis, Jakarta Utara. Ratusan rumah semi permanen hangus akibat kejadian ini.
ADVERTISEMENT
Pantauan di lokasi, Kampung Dao, RT 9 RW 4. Blok F2, Kelurahan Ancol, Sabtu (16/9), api padam pukul 14.30 WIB. 13 unit mobil pemadam kebakaran yang dibantu warga sekitar berjibaku dengan api sejak pukul 11.30 WIB.
Kebakaran di belakang Alexis padam. (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran di belakang Alexis padam. (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
Perwira piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Budi Hariono menjelaskan penyebab kebakaran karena korsleting listrik di salah satu rumah warga. Rumah warga yang terbakar memang terbuat dari papan kayu dan tripleks yang mudah terbakar.
Kebakaran di belakang Alexis padam. (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran di belakang Alexis padam. (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
“Dugaan sementara penyebab kebakaran berawal dari daerah Dao Atas, dari sebuah konsleting listrik rumah warga, yang menimbulkan percikan api dari salah satu rumah warga,” kata Budi di lokasi.
Budi pun belum mengetahui berapa jumlah rumah yang terbakar dan ada tidaknya korban. “Untuk korban dan jumlah rumah yang terbakar belum diketahui, masih dalam pencarian,” jelasnya.
Kebakaran di belakang Alexis padam. (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran di belakang Alexis padam. (Foto: Adhim Mugni/kumparan)
Kebakaran ini membuat akses keeta api Kampung Bandan-Tanjung Priok ditutup karena api yang menjalar hingga melewati rel.
ADVERTISEMENT
Laporan reporter: Adhim Mugni