Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Kebakaran di Kosambi dan Mengapa Petasan Itu Mudah Terbakar
27 Oktober 2017 17:45 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB

ADVERTISEMENT
Ledakan petasan kembali memakan korban, kebakaran kali ini terjadi di Kosambi, Tangerang. Hal ini seharusnya membuat kita lebih berhati-hati dalam menggunakan maupun menyimpan petasan.
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui gudang tersebut memiliki banyak petasan. Nah, dalam sebuah petasan terdapat banyak komponen yang mudah terbakar.
Mengapa petasan mudah terbakar?
Pada bagian sumbu terdapat gulungan kain yang sudah direndam larutan black powder sehingga bersifat lebih cepat menyulut api.
Pada bagian dalam terdapat beberapa kandungan berbahaya antara lain potassium nitrat (KNO3), arang kayu dan sulfur. Black powder adalah bahan peledak dengan daya ledak rendah yang memiliki kecepatan detonasi antara 400 sampai 800 meter per detik.
Sedangkan pada bagian luar di bungkus dengan kertas yang berfungsi untuk menahan gas yang dihasilkan black powder agar terkumpul dan menciptakan sebuah ledakan saat dibakar.

Untuk mengantisipasi adanya ledakan ataupun kebakaran, penyimpanan petasan juga harus diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Petasan harus diletakkan di tempat yang sejuk dan jauh dari panas. Sebab, efek dari panas atau cahaya matahari langsung dapat membuat gas yang ada dalam petasan menguap lebih cepat dan menimbulkan ledakan.