Kebakaran di Pasar Sadang Serang Mulai Padam, Tak Ada Korban Jiwa

4 Agustus 2023 22:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran di Pasar Sadang Serang, Kota Bandung.  Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran di Pasar Sadang Serang, Kota Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
Api yang membakar Pasar Sadang Serang, Kota Bandung, sudah mulai padam. Saat ini petugas pemadam kebakaran sedang melakukan proses pendinginan.
ADVERTISEMENT
"Kondisi sekarang masih pendinginan," kata Sekretaris Diskar PB Kota Bandung, Iwan Rusmawan, ketika ditemui pada Jumat (4/8).
Namun Iwan belum bisa memastikan apakah seluruh titik api sudah padam sepenuhnya. Apalagi di pasar tersebut banyak barang-barang mudah terbakar yang berserakan.
"Kalau di pasar atau banyak kayu itu sudah selesai (padam) kelihatannya tapi tiba-tiba 5 menit muncul lagi. Itu makanya kita tetap pendinginan. Kita jaga dulu agar benar benar safety," ucapnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, ada 430 jongko dan kios yang ada di Pasar Sadang Serang. Yang habis dilalap api diperkirakan mencapai 160 jongko dan kios.
Kebakaran di Pasar Sadang Serang, Kota Bandung. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
"Itu kepastiannya belum. Karena kita belum periksa ke dalam, sekarang pendinginan dulu. Yang penting padam dulu, kita dinginkan baru kita investigasi karena apanya," ujar Iwan.
ADVERTISEMENT
Iwan juga memastikan, tak ada korban jiwa dalam insiden ini. Hanya saja, ada satu warga dan satu petugas pemadam kebakaran yang harus mendapat penanganan medis karena terlalu dekat dengan titik api dan kekurangan oksigen.
"Cuma ada teman dari Diskar kekurangan oksigen. Karena itu asapnya gede banget. Dari warga juga ada yang kekurangan oksigen," ucap dia.
Warga sekitar, kata Iwan, sudah diperintahkan untuk tak mendekat selama proses pemadaman berlangsung. Namun masih saja ada warga yang tak patuh dan nekat mendekat.
"Akhirnya ada korban (luka) kan, satu. Kita kan pakai sepatu tahan api, mereka takutnya ada apa apa," pungkas Iwan.