Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) terjadi di Gunung Semeru, Jawa Timur, sudah padam pada Jumat (20/9) malam. Sejumlah titik api sudah tak terlihat.
ADVERTISEMENT
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Satriyo Nurseno, menyatakan pihaknya tetap bersiaga di sekitar lokasi untuk memastikan tak ada api yang muncul lagi.
“Informasi terakhir dari temen-temen, sudah padam. Cuma temen-temen masih standby karena ditakutkan muncul lagi ada api,” ujar Satriyo saat dihubungi, Sabtu (21/9).
Sementara itu, hingga kini jalur pendakian Kalimati belum bisa dibuka. Pendaki hanya bisa sampai pada pendakian Ranu Kumbolo. “Masih (ditutup) seperti kemarin,” terangnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran yang melanda Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) meliputi area seluas 6,5 hektare di Blok Ngamprong Resort PTN Ranupani dan area seluas 11,4 hektare di Blok Mentigi Renteng Resort PTN Senduro.
Kebakaran melanda Semeru sebelumnya terjadi pada Senin (16/9) dan sudah bisa dipadamkan keesokan harinya. Namun, api kembali muncul pada Kamis (19/9) di dua lokasi, yakni Blok Mentigi Renteng wilayah Lumajang, dan Blok Ndadanan wilayah Probolinggo.
ADVERTISEMENT