Kebakaran di SPBU Cianjur, 4 Petugas Alami Luka Bakar Serius

15 Januari 2025 19:47 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kebakaran di SPBU di Jalan Raya Sindangbarang-Tanggeung, Kampung Sukalaksana, Desa Tanggeung, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025).  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kebakaran di SPBU di Jalan Raya Sindangbarang-Tanggeung, Kampung Sukalaksana, Desa Tanggeung, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Raya Sindangbarang-Tanggeung, Kampung Sukalaksana, Desa Tanggeung, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terbakar pada Rabu (15/1).
ADVERTISEMENT
Akibatnya, empat orang petugas SPBU mengalami luka bakar serius dan harus mendapatkan penanganan medis di puskesmas.
Kapolsek Tanggeung, AKP Dedi Suryaman, mengatakan kebakaran berawal saat empat orang petugas tengah menguras tangki penampungan bahan bakar minyak (BBM).
Proses pengurasan tangki, jelas Dedi, dengan menggunakan mesin sedot untuk dipindahkan ke tangki portabel.
"Namun, saat mesin sedot akan dinyalakan tiba-tiba saja muncul percikan api yang langsung menyambar BBM jenis solar yang ada di tangki penampungan," kata Dedi kepada wartawan.
Kobaran api disertai asap hitam membubung tinggi ke udara dan sempat membuat panik masyarakat yang ada di sekitar lokasi kejadian.
"Dugaan sementara percikan api, akibat korsleting pada mesin pompa. Empat orang petugas SPBU alami luka bakar pada bagian tubuhnya," jelasnya.
Kebakaran di SPBU di Jalan Raya Sindangbarang-Tanggeung, Kampung Sukalaksana, Desa Tanggeung, Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (15/1/2025). Foto: Dok. Istimewa
Keempat orang petugas yang menjadi korban, yakni Saprizal (56), Adit (36), Daeng Hamin (55), dan Amirudin (47).
ADVERTISEMENT
"Satu unit mobil pemadam kebakaran dengan tujuh orang personel diterjunkan ke lokasi untuk proses pemadaman. Selain itu, satu unit mobil jenis pikap yang membawa tangki portabel juga ikut terbakar," ujarnya.
Dedi menambahkan, kobaran api dapat dipadamkan setelah petugas melakukan penanganan selama satu jam.
"Saat ini lokasi kebakaran sudah dipasang garis polisi untuk proses penyelidikan," ujarnya.