Kebakaran di SPBU Gedongtengen Yogya, Polisi: Diawali Ledakan Tangki Penyimpanan

27 Mei 2025 18:01 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Kebakaran di SPBU Gedongtengen Yogya, Polisi: Diawali Ledakan Tangki Penyimpanan
Kebakaran terjadi di area belakang SPBU 44.552.14 Gedongtengen di Jalan Letjen Suprapto, Pringgokusuman, Kota Yogyakarta.
kumparanNEWS
Ilustrasi kobaran api. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kobaran api. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kebakaran terjadi di area belakang SPBU 44.552.14 Gedongtengen di Jalan Letjen Suprapto, Pringgokusuman, Kota Yogyakarta, Selasa (27/6). Kebakaran ini diawali dengan ledakan.
ADVERTISEMENT
Plt Kasi Humas Polresta Yogyakarta Iptu Gandung H mengatakan ledakan terjadi sekitar pukul 13.15 WIB.
"Ledakan diduga berasal dari tangki penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) milik SPBU tersebut," kata Gandung.
"Menurut kronologi, ledakan terjadi sesaat setelah truk pengisian tangki BBM meninggalkan SPBU sekitar pukul 13.15 WIB. Sebelumnya, truk tangki BBM telah mengisi BBM di tangki penampungan milik SPBU antara pukul 12.45 WIB hingga 13.00 WIB," ujarnya.
Data Polresta Yogyakarta, ledakan tersebut menyebabkan 5 orang mengalami luka-luka, yaitu:
1. Ardian Wahyu Atmaja, security SPBU, mengalami luka lecet pada lengan tangan kanan dan kiri.
2. Sujani, pembeli BBM, mengalami luka mual dan shock karena ledakan.
3. Titik Riyanti, mengalami luka pada kaki terkena pecahan kaca, luka lecet pada kaki kanan dan kiri, serta luka lecet pada lengan tangan kanan.
ADVERTISEMENT
4. Tri Waryati, karyawan SPBU, mengalami luka sobek di kepala.
5. Faizal Arofat, mengalami luka lecet pada bahu sebelah kiri
"Saat ini, pihak berwenang dan tim medis sedang melakukan penanganan dan investigasi lebih lanjut terkait kejadian tersebut," katanya.

Kaca Hotel dan Rumah Rusak

Polisi mencatat ada 5 kaca jendela rumah dan 1 kaca jendela hotel yang rusak akibat ledakan ini.
"Selain korban luka ledakan juga menyebabkan kerugian materiil, yaitu 5 rumah mengalami kerusakan pada jendela kaca. Jendela kaca Hotel Shafira pecah," kata Gandung.
Soal ledakan dan kebakaran ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan.
"Saat ini, pihak berwenang dan tim medis sedang melakukan penanganan dan investigasi lebih lanjut terkait kejadian tersebut," katanya.
ADVERTISEMENT

Penjelasan Pertamina

Sementara itu, Area Manager Comm, Rel, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, membeberkan kronologi kebakaran di area SPBU 44.552.14 Gedongtengen tersebut dalam keterangan tertulis.
Taufiq menjelaskan peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 13.11 WIB.
"Sedang dilakukan perbaikan dispenser Pertalite oleh teknisi. Dispenser tersebut stop operasi dan dalam proses diperbaiki," kata Taufiq.
"Sekitar pukul 13.11 saat proses perbaikan oleh teknisi, muncul percikan api di pulau pompa tersebut," ujarnya.
Operator SPBU lantas menghubungi damkar. Saat itu mereka juga mencoba memadamkan api dengan APAR.
Damkar kemudian berhasil memadamkan api pada pukul 13.24 WIB.
"Setelah dilakukan pengecekan, BBM pada tangki timbun SPBU dalam kondisi aman dan tidak terbakar," katanya.
ADVERTISEMENT
Sekarang SPBU itu stop operasi. Pertamina minta SPBU untuk melakukan pembersihan serta pengecekan fisik sebelum dapat beroperasional kembali.
"SPBU terdekat berada di SPBU 41.552.02 Coco Tegalrejo dan SPBU 44.552.11 Kyai Mojo. Apabila konsumen memiliki keluhan terhadap layanan BBM, silakan melakukan kontak ke 135," sarannya.