Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kebakaran Gedung Kemendes: Tak Ada Korban Jiwa; Mendes Evaluasi Cari Penyebab
15 September 2022 19:03 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Gedung Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Kalibata mengalami kebakaran pada Rabu (14/9/2022) malam. Sempat ada dua pegawai yang terjebak dan tak bisa meninggalkan gedung utama.
ADVERTISEMENT
"Sempat ada dua pegawai yang sempat terjebak di lantai 7. Alhamdulillah bisa diselamatkan dengan kondisi baik oleh teman-teman pemadam kebakaran," ujarnya saat meninjau langsung lokasi kebakaran, Kamis (15/9/2022) dini hari.
Gus Halim sapaan akrab Abdul Halim Iskandar belum mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Menurutnya, ruangan yang mengalami kebakaran tersebut dalam kondisi kosong.
“Karena kita juga kurang tahu persis apa sih penyebab (kebakarannya). Yang pasti, ruangan yang terbakar itu ruangan inspektur tiga, yang kebetulan kosong, pejabatnya ndak ada. Lagi Plt, pejabat sebelumnya jadi Sekda di Musi Rawas Utara. Nah itu, sehingga kita juga pengin tahu betul ruangan kosong kok bisa ada kebakaran kira-kira apa penyebabnya,” ujarnya.
Gus Halim menceritakan kebakaran awalnya ditemukan petugas patroli dan kemudian lekas melakukan upaya pemadaman. Merasa sudah tidak bisa dipadamkan, petugas patroli kemudian lari ke bawah dan menghubungi damkar dan kepolisian terkait adanya kebakaran tersebut.
ADVERTISEMENT
“Alhamdulillah, bisa tertangani dengan cepat, meskipun di lantai empat sudah kena dan saya terima kasih banget kepada Tim Damkar yang luar biasa. Cekatan, tepat bahkan dengan kondisi api begitu 12 damkar yang datang, itu kan berarti ke siap-siagaannya sangat luar biasa. PMI juga, tadi malam sempat saya temui semua, saya ucapkan terima kasih,” ungkapnya.
Mendes Evaluasi Menyeluruh Cari Penyebab Kebakaran
Akibat musibah ini, kerugian ditaksir kurang lebih mencapai Rp 1,5 miliar. Gus Halim menegaskan akan mengevaluasi secara menyeluruh mencari penyebab, agar kejadian kebakaran tidak terjadi lagi dan dapat diantisipasi.
“Alhamdulillah selamat, kalau bahasa Jawanya 'belahi selamat'. Cuma kita ingin tahu betul apa penyebab kebakaran itu supaya menjadi bagian dari introspeksi kita, kalau misalnya listrik kenapa, nanti kita akan ada evaluasi kondisinya,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Gus Halim juga menerangkan, setiap malam di kantor Kemendes PDTT selalu ada patroli di setiap gedung, setiap lantai dan setiap ruangan. Jika ada ruangan yang masih nyala, petugas patroli akan mengetuk. Jika tidak ada orang, ruangan tersebut kemudian dibuka untuk dimatikan lampu dan AC-nya.
“Karena ini menjadi SOP kita dalam penghematan energi, jadi setiap hari ada patroli. Nah pas hari itu patroli ada kebakaran langsung tim sekuriti kita bertindak tapi tidak mampu karena apinya sudah agak besar jadi pakai hydrant, hydrant-nya kena tapi sudah tidak kuat,” ungkapnya.
Proses pembersihan bekas-bekas kebakaran telah berlangsung. Untuk sementara, karyawan yang tempat kerjanya terkena dampak, sementara dipindahkan ke tempat-tempat lain, sehingga masih bisa tetap melaksanakan tugas-tugas.
ADVERTISEMENT
Kejadian kebakaran ini masih dalam penyidikan kepolisian. Ruangan inspektorat wilayah III yang mengalami kebakaran tersebut sudah dipasang police line.