Kebakaran Gudang JNE Cimanggis Berhasil Dipadamkan usai 4 Jam

12 September 2022 10:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air guna memadamkan api di Gudang JNE, Pekapuran, Depok, Jawa Barat, Senin (12/9/2022). Foto: Asprilla Dwi Adha/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Petugas pemadam kebakaran menyemprotkan air guna memadamkan api di Gudang JNE, Pekapuran, Depok, Jawa Barat, Senin (12/9/2022). Foto: Asprilla Dwi Adha/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok telah memadamkan kebakaran di gudang JNE Cimanggis, Jalan Pekapuran, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Saat pemadaman, petugas sempat terkendala pasokan air.
ADVERTISEMENT
Kabid Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Welman Naipospos mengatakan, kebakaran gudang JNE Cimanggis telah masuk pada tahap pendinginan. Menurutnya, sejumlah titik api berhasil dipadamkan dan masih dalam pengawasan.
“Alhamdulillah sekarang api sudah bisa diatasi tinggal pendinginan memastikan jangan sampai ada titik api lagi,” ujar Welman, Senin (12/9).
Kabid Pengendalian Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok Welman Naipospos saat kebakaran gudang JNE, Senin (12/9/2022). Foto: Dok. Istimewa
Welman menjelaskan, titik api yang terparah berada di gudang bagian timur yang berbatasan dengan rumah warga. Titik tersebut merupakan awal ditemukannya api.
“Sepertinya ada paket milik konsumen JNE yang terbakar,” jelas Welman.
Pemadaman api di gudang JNE membutuhkan waktu hingga 4 jam. Welman menduga kebakaran menghanguskan lebih dari setengah luas gudang JNE.
“Ini kurang lebih kebakar lebih dari 50 persen. Terutama gedung itu (gudang) hampir seratus itu ya,” ungkap Welman.
ADVERTISEMENT
Welman menuturkan pada saat pemadaman api, pihaknya sempat mengalami kendala pada sumber air. Kendala tersebut berhasil diatasi setelah anggotanya mendapatkan informasi sumber air yang berada tidak jauh dari gudang JNE Cimanggis yang terbakar.
“Sebanyak 16 unit mobil pompa kami kerahkan ditambah bantuan dari DKI Jakarta dan Kabupaten Bogor,” pungkas Welman.