Kebakaran Gudang Lazada dan Sicepat di Cengkareng Diduga Akibat Korsleting

22 Maret 2024 12:27 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang membakar dua gudang di Jalan Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (21/3/2024). Foto: Fathul Habib Soleh/antara
zoom-in-whitePerbesar
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang membakar dua gudang di Jalan Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (21/3/2024). Foto: Fathul Habib Soleh/antara
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah 14 jam berlalu, kebakaran yang menghanguskan Gudang Lazada dan Si Cepat Cengkareng, Jakarta Barat, yang terjadi pada Kamis (21/3) malam, akhirnya benar-benar padam.
ADVERTISEMENT
Kelapa Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan mengatakan, penyebab kebakaran tersebut diduga karena korselting listrik.
"Diduga penyebab terjadinya kebakaran karena percikan api dari kabel lalu percikan tersebut mengenai valet yang ada di bawah kabel sehingga mengakibatkan terjadinya kebakaran," ungkap Satriadi saat dihubungi Jumat (22/3).
Dihubungi terpisah, Kasi Ops Gulkarmat Jakarta Barat Syarifudin mengatakan, percikan api dari kabel yang korslet membakar tumpukan paket di dalam gudang tersebut.
Upaya memadamkan api dari pemadam kebakaran di Jalan Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (21/3/2024). Foto: Fathul Habib Soleh/antara
"Dari gudang belakang (titik awal api)," terang Syarifudin.
Syarifudin mengatakan, sebanyak 18 unit pemadam kebakaran dengan 90 personel hingga saat ini masih melakukan proses pendinginan, karena di dalam gudang tersebut banyak paket-paket dengan material yang mudah terbakar.
"Itu saja karena material barangnya banyak dan bertumpuk serta tertutup puing-puing seng, itu kendalanya harus dibongkar dan diurai," sebut Syarifudin.
ADVERTISEMENT
Petugas memastikan tak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Kendati demikian, belum diketahui terkait total kerugian hingga dampaknya terhadap jadwal pengiriman paket-paket dari sana.