Kebakaran Hutan di Amerika Serikat, Lima Kota Porak-Poranda

Kondisi kawasan Bear Lakes Estates yang hancur setelah kebakaran Almeda di Phoenix, Oregon, Amerika Serikat. Foto: Adrees Latif/Reuters

Kebakaran hutan di Amerika Serikat meluas. Setelah California, kini kebakaran melanda Negara Bagian Oregon.

Gubernur Oregon Kate Brown pada Rabu (9/9), mengatakan kebakaran telah menghancurkan lima kota kecil yang ada di sekitar wilayah tersebut.

Angin berkecepatan hingga 80 kilometer per jam membuat api lebih cepat menyebar dalam waktu beberapa jam saja. Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan setidaknya 35 titik api besar di Oregon.

Gubernur Kate Brown mengatakan, beberapa wilayah Oregon, termasuk kota Detroit di Santian Valley, serta Blue River dan Vida di pesisir Lane County, Phoenix dan Talent di Oregon selatan, terdampak kebakaran hutan.

"Ini bisa menjadi kerugian terbesar mengancam nyawa manusia dan harta benda akibat kebakaran hutan dalam sejarah negara bagian kita," kata Brown, seperti dikutip dari Reuters.

Kondisi kawasan Bear Lakes Estates yang hancur setelah kebakaran Almeda di Phoenix, Oregon, Amerika Serikat. Foto: Adrees Latif/Reuters

Dia mengatakan tim penyelamat menyelamatkan pengungsi dengan menarik mereka dari sungai tempat mereka berlindung dari api.

Petugas pemadam kebakaran juga terpaksa mundur dari kobaran api yang tidak terkendali di Oregon. Sementara pejabat setempat juga sudah meminta ribuan warga Oregon untuk mengungsi.

"Sama sekali tidak ada daerah di negara bagian ini yang bebas dari api," kata Doug Graf, Kepala Proteksi Kebakaran Untuk Departemen Kehutanan Oregon.

Sementara itu, kebakaran besar terus menimbulkan kekhawatiran di sebagian besar wilayah negara bagian California, negara bagian tetangga Oregon dalam sepekan terakhir. Di California 64 ribu orang telah dievakuasi.

Kondisi kawasan Bear Lakes Estates yang hancur setelah kebakaran Almeda di Phoenix, Oregon, Amerika Serikat. Foto: Adrees Latif/Reuters

Sebagian besar wilayah California telah terbakar selama berminggu-minggu karena kebakaran menghabiskan 2,3 juta hektare, atau 20 kali lipat dari yang terjadi tahun lalu.

Otoritas setempat juga melaporkan 3 kematian pada Rabu (9/9) akibat kebakaran hutan yang dipicu oleh badai petir dengan intensitas tinggi.

Di wilayah selatan, diperkirakan ada lebih dari 80.000 orang yang dievakuasi. Saat api mulai bergerak ke utara, kota Talent mengalami kerusakan berat dengan sekitar 6.000 orang harus meninggalkan rumahnya. Sementara itu, di kota Phoenix, polisi melaporkan ada sekitar 5.000 orang yang harus mengungsi.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)