Kebakaran Hutan Terparah dalam Setengah Abad di Jepang Berhasil Dikendalikan

Pemadaman kebakaran dari udara di lokasi kebakaran hutan di Ofunato, Prefektur Iwate, timur laut Jepang, 4 Maret 2025. Foto: Kyodo/via REUTERS

Kebakaran hutan terparah di Jepang dalam lebih dari setengah abad, yang menewaskan sedikitnya satu orang, telah berhasil dikendalikan. Hal tersebut disampaikan oleh wali kota utara Ofunato pada hari Minggu (9/3).

Kebakaran telah berkobar di area tersebut sejak 26 Februari, menewaskan sedikitnya satu orang, merusak 210 bangunan, dan memaksa lebih dari 4.200 penduduk mengungsi dari rumah mereka.

"Setelah survei udara, kami menilai bahwa kebakaran tersebut tidak lagi menimbulkan risiko penyebaran lebih lanjut. Saya nyatakan bahwa kebakaran tersebut sekarang telah terkendali," kata Wali Kota Ofunato Kiyoshi Fuchigami dalam sebuah konferensi pers, dikutip dari AFP.

Kebakaran tersebut telah membakar sekitar 2.900 hektare (7.170 are) lahan -- sekitar setengah dari ukuran Manhattan -- menjadikannya kebakaran terbesar di Jepang dalam lebih dari 50 tahun.

Kebakaran tersebut melampaui 2.700 hektare yang terbakar akibat kebakaran tahun 1975 di pulau Hokkaido.

Helikopter Pasukan Bela Diri Jepang melakukan operasi pemadaman kebakaran dari udara saat rumah-rumah terbakar karena penyebaran api, di Ofunato. Foto: Kyodo/via REUTERS

Cuaca lembab pada hari Rabu setelah periode cuaca kering yang memecahkan rekor membantu upaya pemadaman kebakaran.

Jepang mengalami musim panas terpanas yang pernah tercatat tahun lalu karena perubahan iklim mendorong kenaikan suhu di seluruh dunia.

Ofunato hanya menerima curah hujan 2,5 milimeter pada bulan Februari, memecahkan rekor terendah sebelumnya untuk bulan tersebut yaitu 4,4 milimeter pada tahun 1967 dan jauh di bawah rata-rata 41 milimeter.

Kebakaran hutan di Jepang cenderung terjadi antara bulan Februari dan Mei, saat udara mengering dan angin bertiup kencang. Telah terjadi sekitar 1.300 kebakaran hutan setiap tahun dalam beberapa tahun terakhir di Jepang.