Kebakaran Landa Gunung Panderman, Diduga Karena Sambaran Petir

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda lereng Gunung Panderman, Kota Batu, Jawa Timur, tepatnya di Petak 227 RPH Oro-Oro Ombo. Foto: Dok. BPBD Jatim

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda lereng Gunung Panderman, Kota Batu, Jawa Timur, tepatnya di Petak 227 RPH Oro-Oro Ombo.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Satrio Nurseno, mengatakan kebakaran itu terjadi pada Selasa (21/11) kemarin sekitar pukul 16.03 WIB. Namun, hingga kini api belum bisa dipadamkan.

"Api masih belum dapat di padamkan," ujar Satrio kepada kumparan, Rabu (22/11).

Satrio menerangkan, penyebab kebakaran diduga karena petir yang menyambar mengenai pohon di hutan.

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda lereng Gunung Panderman, Kota Batu, Jawa Timur, tepatnya di Petak 227 RPH Oro-Oro Ombo. Foto: Dok. BPBD Jatim

"Penyebab kebakaran dikarenakan sambaran petir yang mengenai pohon dan merembet ke alang-alang. Titik kebakaran jauh dari pemukiman warga," terangnya.

Alasan api belum bisa dipadamkan karena kondisi medan yang curam sehingga petugas harus melanjutkan pemadaman hingga hari ini.

"Titik lokasi sangat sulit di jangkau," ucapnya.

Dia menjelaskan, saat ini petugas gabungan BPBD Kota Batu, Perhutani dan lainnya masih terus melakukan pemadaman.

"Agen Bencana Provinsi Jatim, BPBD Kota Batu beserta tim gabungan melakukan pemadaman secara manual dan pembuatan sekat bakar," jelasnya.

Untuk luasan lahan yang terbakar masih belum diketahui.