Kebakaran Landa Permukiman Padat Penduduk di Makassar, Seorang Nenek Tewas

6 April 2025 10:47 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas berusaha memadamkan api yang membakar permukiman padat di Makassar, satu orang tewas, Minggu (6/4) dini hari. Foto: Dok kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas berusaha memadamkan api yang membakar permukiman padat di Makassar, satu orang tewas, Minggu (6/4) dini hari. Foto: Dok kumparan
ADVERTISEMENT
Kebakaran melanda permukiman padat penduduk yang berada di Jalan AR Dg.Ngunjung, Rappokalling, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sulsel, Minggu (6/4) dini hari.
ADVERTISEMENT
Dalam peristiwa ini, sebanyak 10 unit rumah dengan 13 kepala keluarga atau KK, hangus terbakar. Bahkan, terdapat ibu lanjut usia yang meninggal dunia.
Kebakaran landa permukiman padat di Makassar, satu orang tewas, Minggu (6/4) dini hari. Foto: Dok kumparan
Kadis Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Hasanuddin mengatakan, sebanyak 21 unit armada kebakaran diterjunkan ke lokasi.
“Objek yang terbakar rumah tinggal hingga kontrakan. Diperkirakan ada 10 unit. Lokasi ini juga, pemukiman padat penduduk,” kata Hasanuddin.
Ia menjelaskan, dalam proses pemadaman tersebut, ada beberapa kendala. Selain pemukiman padat penduduk, akses jalan di lokasi juga terbilang sempit.
“Kami meninggalkan lokasi itu, sekitar pukul 03.35 WITA,” sebutnya.
Kebakaran landa permukiman padat di Makassar, satu orang tewas, Minggu (6/4) dini hari. Foto: Dok kumparan
Belum diketahui penyebab kebakaran ini. Nenek, bernama Nurlia, berusia 70 tahun ketika ditemukan kondisinya mengenaskan.
Tak hanya itu, seorang warga bernama Parman (52 tahun) dilaporkan patah tulang akibat loncat saat berusaha menyelamatkan diri.
ADVERTISEMENT
“Jadi ada nenek yang ditemukan meninggal dunia. Terjebak dalam rumah. Dia mungkin tidak bisa menyelamatkan diri saat insiden tersebut,” jelasnya.
Hingga saat ini, kepolisian telah memasang police line di lokasi kejadian.
Petugas berusaha memadamkan api yang membakar permukiman padat di Makassar, satu orang tewas, Minggu (6/4) dini hari. Foto: Dok kumparan