Kebakaran Melanda Lereng Gunung Jayanti Sukabumi

Lereng Gunung Jayanti yang berada di Sukabumi terbakar. Foto: Antara

Kebakaran melanda lereng Gunung Jayanti yang berada di Desa Jayanti, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Hingga Sabtu (23/9) dini hari, api semakin meluas.

"Api saat ini terus membesar, petugas gabungan pun masih bersiaga di lokasi khawatir api merambat hingga ke permukiman masyarakat," kata Manager Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna, dikutip dari Antara.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Palabuhanratu, kebakaran Gunung Jayanti mulai terjadi pada Jumat (22/9) sekitar pukul 16.15 WIB.

Awalnya muncul kepulan asap di titik kebakaran, di mana petugas gabungan dari unsur BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi, Polri dan TNI yang dibantu warga dan relawan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.

Namun, api sulit dipadamkan bahkan terus membesar dan menjalar ke hutan yang mengarah ke lahan dan permukiman warga. Api dengan cepat membesar karena lokasi kejadian banyak ranting pohon serta rumput kering, ditambah angin bertiup cukup kencang.

"Untuk luas lahan Gunung Jayanti yang terdampak bencana kebakaran masih dalam perhitungan, untuk saat ini kami masih fokus untuk memadamkan api yang terus membesar," tambah Daeng Sutisna.

Belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran hutan di Gunung Jayanti. Namun informasi dari masyarakat diduga ada oknum warga yang tengah membuka lahan dengan cara pembakaran. Api kemudian menjalar ke kawasan Gunung Jayanti.

Tim Gabungan Buka Jalur Pemadaman

Tim gabungan tengah membuka jalur pemadaman api yang membakar Lereng Gunung Jayanti.

"Saat ini kami mulai membuka jalan dengan tim dari Kodim sudah siap. Sementara kami berjalan membuka jalan sambil membawa selang," kata Penanggung Jawab Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Kusmawan.

Kusmawan banyaknya semak ilalang kering dan pepohonan membuat api cepat membesar. Ditambah kencangnya angin di lokasi. “Sementara terpantau di lokasi api merambat ke arah bawah,” kata dia.

Mobil pemadam kebakaran dan water canon dari Polres Sukabumi telah disiagakan untuk operasi pemadaman dan pendinginan.

“Mobil Damkar sudah siap-siap untuk menyemprot. Mobil water canon dari Polres Sukabumi sudah merapat dan stand by dengan personelnya dari Sabhara,” katanya.

Ia mengatakan, lokasi kebakaran yang berada di lereng curam dan penuh bebatuan menyulitkan tim gabungan dalam upaya pemadaman. Tim gabungan tengah memulai pemadaman yang diawali dengan membuka jalur menuju titik api.

"Tim gabungan saat ini berfokus pada upaya pemadaman dan pendinginan," kata dia.