Kebakaran Melanda Pasar Makanan Segar Terbesar di Dunia

26 September 2022 2:24 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asap hitam mengepul ke langit saat petugas pemadam kebakaran bekerja untuk memadamkan api di sebuah gedung di pasar grosir makanan "Rungis International Market" di Rungis, selatan Paris, Prancis, Sabtu (25/9/2022). Foto: Christophe Archambault/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Asap hitam mengepul ke langit saat petugas pemadam kebakaran bekerja untuk memadamkan api di sebuah gedung di pasar grosir makanan "Rungis International Market" di Rungis, selatan Paris, Prancis, Sabtu (25/9/2022). Foto: Christophe Archambault/AFP
ADVERTISEMENT
Kebakaran melanda pasar produk makanan segar terbesar di dunia yang berada di Paris, Prancis. Pasar Rungis terbakar pada Minggu (25/9).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari AFP, api menghanguskan gudang buah dan sayur di salah satu kompleks pasar yang berada di selatan Paris itu.
Pihak berwenang mengatakan, api mulai menjalar pada tengah hari. Kepulan asap hitam terlihat di atas bangunan yang terbakar.
Seratus petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Pada sore hari, api sudah berhasil dikendalikan.
Asap hitam mengepul ke langit saat petugas pemadam kebakaran bekerja untuk memadamkan api di sebuah gedung di pasar grosir makanan "Rungis International Market" di Rungis, selatan Paris, Prancis, Sabtu (25/9/2022). Foto: Christophe Archambault/AFP
Berdasarkan keterangan dari petugas pemadam kebakaran, tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Pasar Rungis sendiri memiliki luas total mencapai 234 hektare.
Adapun lokasi yang terbakar merupakan gudang yang memiliki ukuran seperti lapangan sepak bola. Gudang tersebut diisi oleh Les Halles Mandar.
Asap mengepul dari kebakaran gudang di pasar grosir makanan "Rungis International Market" di Rungis, selatan Paris, Prancis, Sabtu (25/9/2022). Foto: Martin Rouger via AP
"Ini mengejutkan, tapi kami senang tidak ada cedera," kata Bos Grup Mandar, Shaoul Abramczyk.
ADVERTISEMENT
"Kami tidak akan dapat memenuhi pesanan mitra kami mulai besok (Senin) dan untuk beberapa hari," sambung dia.