Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Kebakaran Mematikan di Kasino Kamboja Disebabkan Korsleting Listrik
31 Desember 2022 12:50 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Pihak berwenang Kamboja memastikan korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran dahsyat kasino yang menewaskan 26 orang. Banyak mayat ditemukan di tangga atau terjebak di kamar setelah penyelamat gagal mencapai mereka tepat waktu.
ADVERTISEMENT
"Kecelakaan itu disebabkan korsleting listrik," kata Wakil Ketua Komite Nasional Penanggulangan Bencana Kamboja, Kun Kim, saat menyampaikan penyebab kebakaran, Sabtu (31/12), seperti dikutip dari AFP.
Kobaran api melahap kompleks hotel-kasino bertingkat itu dengan situasi dramatis dan orang-orang yang harus melompat dari tepian dan ambang jendela untuk menghindari kobaran api.
Kun Kim merincikan 26 korban terdiri dari 17 warga Thailand, satu orang Malaysia, dan satu orang Nepal, serta sisanya warga Kamboja.
"Ada yang meninggal terbakar, ada yang karena kekurangan oksigen, ada yang terbakar dan meninggal di sepanjang jalan keluar," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dia mengatakan, pihak berwenang terlalu lama memadamkan api dan menyalahkan tata letak kompleks hotel-kasino tersebut, serta kurangnya peralatan penyelamat yang memadai.
Tim Darurat Kamboja menghentikan upaya mereka Jumat (30/12) malam. Kun Kim memastikan tim telah menggeledah seluruh kompleks.
Neung, seorang pekerja kasino Thailand berusia 42 tahun, mengatakan ayahnya meninggal di kamar hotel setelah membantu dua wanita menyelamatkan diri.
"Tapi dalam membantu mereka, dia menghabiskan banyak tenaga dan tercekik oleh asap," ujar Neung kepada AFP.
"Sekarang, saya hanya ingin memiliki tubuhnya (untuk proses pemakaman)," jelasnya.
Banyak korban luka dilarikan dan dirawat di rumah sakit di Thailand. Pejabat Thailand mengatakan, lebih dari 50 orang dirawat di rumah sakit, 13 dalam kondisi kritis pada Jumat.
ADVERTISEMENT
Dalam insiden ini, 8 WNI turut menjadi korban luka, namun Kemlu RI memastikan para WNI ini dalam kondisi luka tak serius.
Pihak berwenang Kamboja mempertimbangkan terkait pengajuan tuntutan terhadap pemilik hotel.