Kebakaran Pasar Gembrong: 400 Bangunan Hangus; Korsleting Diduga Jadi Pemicu

26 April 2022 6:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas damkar memadamkan kebakaran bangunan rumah dan kios di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022).
 Foto: Twitter/@humasjakfire
zoom-in-whitePerbesar
Petugas damkar memadamkan kebakaran bangunan rumah dan kios di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022). Foto: Twitter/@humasjakfire
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kebakaran melanda pemukiman di kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Minggu (24/4) malam. Peristiwa itu pertama kali dilaporkan ke Sudin Gulkarmat Jakarta Timur pada pukul 21.06 WIB.
ADVERTISEMENT
Kebakaran besar itu menghanguskan 400 rumah serta pertokoan di lokasi itu. Sebanyak 450 KK terdampak dalam peristiwa tersebut.
"Objek terbakar 400 bangunan rumah dan pertokoan di RT 2, 3, 4, 5 dan 6 RW 01," ucap Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman dalam keterangannya, Senin (25/4).
Sejumlah pemadam kebakaran memadamkan api yang membakar kios dan rumah di pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (24/4/2022). Foto: Fakhri Hermansyah/ANTARA FOTO
Kebakaran dapat dipadamkan oleh 26 unit damkar pada Senin (25/4) dini hari. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian mencapai Rp 1,5 miliar.

Diduga karena Korsleting Listrik

Warga melihat bangunan pasca kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Senin (25/4). Foto: Haya Syahira/kumparan
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, mengatakan penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik dari salah satu rumah milik warga.
ADVERTISEMENT
"Penyebab [diduga] korsleting listrik," ucap Gatot dalam keterangannya, Senin (25/4).
Ia mengatakan, saat itu warga sempat berusaha memadamkan api, namun gagal. Api semakin membesar dan merambat ke bangunan lain.
"Pemilik rumah teriak terjadi kebakaran dan warga berusaha memadamkan api namun api cepat sekali membesar dan merembet ke sekitar karena bangunan sekitar terbuat dari kayu-kayu," kata dia.