Kebakaran Relokasi Pasar Johar: Penyebab Diselidiki; Pemkot Janji Beri Bantuan

4 Februari 2022 8:31 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara kobaran api yang membakar kompleks Relokasi Pasar Johar di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (2/2/2022). Foto: Aji Styawan/Antara Foto
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara kobaran api yang membakar kompleks Relokasi Pasar Johar di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (2/2/2022). Foto: Aji Styawan/Antara Foto
ADVERTISEMENT
Duka dirasakan para pedagang di tempat relokasi Pasar Johar di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang. Ratusan lapak ludes terbakar pada Rabu (2/2).
ADVERTISEMENT
Kawasan MAJT adalah tempat relokasi para pedagang Pasar Johar Jalan KH Wahid Hasyim, Kauman, Semarang, mengalami kebakaran pada 2015 silam. Lokasi itu pun direvitalisasi Kementerian PUPR, mengingat Pasar Johar adalah cagar budaya yang sudah ada sejak zaman Belanda.
Kini, para pedagang ini harus kembali mengalami insiden kebakaran. Berikut hal-hal yang sudah diketahui dari insiden kebakaran di relokasi Pasar Johar:

Polisi Olah TKP, Selidiki Penyebab Kebakaran

Tim Labfor Polda Jawa Tengah saat melakukan olah TKP di relokasi Pasar Johar Semarang kawasan MAJT, Kamis (3/2/2022). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Tim Labfor Polda Jawa Tengah melakukan olah TKP di relokasi Pasar Johar Semarang kawasan MAJT yang terbakar guna mencari penyebab kebakaran.
Kasubdit Fisika dan Komputer Forensik (Fiskomfor) Labfor Polda Jateng AKBP Totok Tri Kusuma Rahmad mengatakan, dalam olah TKP hari ini pihaknya telah memeriksa dua orang saksi.
ADVERTISEMENT
"Untuk saksi ada dua yang melihat secara langsung ada asap itu dari penjaga pasar. Kita periksa kios F 3 dan F 4. Kios yang diperiksa yang dua kosong yang satu gerabah," ujar Totok di lokasi, Kamis (3/2).
Tak hanya itu, Tim Labfor juga mengamankan sampel abu arang dan instalasi listrik untuk keperluan penyelidikan.

Semua Dagangan Ludes, Pedagang Rugi Ratusan Juta

Para pedagang di relokasi Pasar Johar tengah mengais sisa barang dagangan mereka, Kamis (3/2/2022). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Wajah lesu dan pasrah terlihat dari raut muka para pedagang Pasar Johar. Mereka hanya bisa meratapi nasib karena dagangannya ikut ludes terbakar.
Seorang pedagang bernama Joko, tidak dapat menyembunyikan kesedihannya. Wajahnya pucat, matanya menerawang jauh menatap puing-puing kios pakaian milik kakak kandungnya yang ludes terbakar.
"Nggerentes (Sedih) lihatnya, kios milik kakak saya hangus terbakar," ucap Joko di lokasi kebakaran.
Para pedagang di relokasi Pasar Johar tengah mengais sisa barang dagangan mereka, Kamis (3/2/2022). Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Mayoritas pedagang Pasar Johar mungkin masih merasakan trauma, sebab sebelum direlokasi ke kawasan MAJT, lapak mereka di Jalan KH Wahid Hasyim, Kauman, Semarang, terbakar pada 2015.
ADVERTISEMENT
"Semoga ada bantuan dari pemerintah. Sudah dua kali kebakaran, kemarin kan waktu tahun 2015 ya juga sama habis semua. Tidak ada yang selamat," ucap salah seorang pedagang buah bernama Handoko.
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api yang membakar kompleks Relokasi Pasar Johar di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (2/2/2022). Foto: Aji Styawan/Antara Foto
Hal yang sama juga dikemukakan oleh Ari. Ari merupakan pedagang barang elektronik dan barang pecah belah lainnya. Seperti Handoko, sudah dua kali ini ia menjadi korban kebakaran Pasar Johar.
"Sudah kali ini. Saya mungkin rugi ada ratusan juta atau hampir Rp 1 miliar karena ini ada barang pecah belah. Ada elektronik, ada magicom, kipas angin, kompor, dan lain sebagainya," imbuh Ari.

Ganjar Minta Pedagang Bersabar

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau lokasi kebakaran Pasar Johar, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (2/2/2022). Foto: Pemprov Jawa Tengah
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang baru pulang dari kunjungan kerja di Rembang langsung meninjau relokasi Pasar Johar usai menerima kabar kebakaran, Rabu (2/2) malam. Ganjar langsung mendapati pedagang yang menangis histeris.
ADVERTISEMENT
Mereka berteriak memanggil Ganjar dan meminta tolong. Ganjar meminta para pedagang untuk bersabar.
"Pak Ganjar, tolong pak. Daganganku ludes pak. Iki kepiye pak (ini bagaimana pak)," kata ibu-ibu pedagang.
"Sabar nggih bu, ini lagi dipadamkan," kata Ganjar mencoba menenangkan.
Ganjar juga terlihat sibuk berkoordinasi dengan petugas pemadam kebakaran untuk mempercepat pemadaman. Ia juga meminta warga yang tidak berkepentingan untuk menjauh.

Pemkot Semarang Janji Beri Bantuan, Relokasi, hingga Skema Kredit Murah

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Gedung Inspektorat Kota Semarang. Foto: Intan Alliva Khansa/kumparan
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memastikan para pedagang akan mendapat bantuan.
ADVERTISEMENT
"Nanti diidentifikasi dinas terkait. Saya pastikan ada bantuan dari pemerintah agar bisa jualan lagi," ujar Hendi sapaan akrab Hendrar Prihadi di lokasi kebakaran, Rabu (2/2).
Pihaknya akan bekerja sama dengan Pemprov Jawa Tengah terkait penanganan usai kebakaran. Apalagi, kebakaran yang terjadi cukup besar hingga menghanguskan ratusan kios.
Foto udara kobaran api yang membakar kompleks Relokasi Pasar Johar di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (2/2/2022). Foto: Aji Styawan/Antara Foto
Salah satu bantuan yang sedang disiapkan adalah pembangunan tempat relokasi baru yang menggunakan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT) dari APBD.
ADVERTISEMENT
"Masih ada beberapa alternatif relokasi. Nanti tinggal teman-teman dinas perdagangan kita minta mengecek pedagang yang terkena dampak. Karena ini terkait dengan luasan, ukuran-ukuran yang memang kita harus melihat beberapa alternatif lokasi itu memungkinkan atau tidak," ujar pria yang akrab disapa Hendi itu kepada wartawan, Kamis (3/1).
Selain bantuan relokasi pasar, ia juga meminta Bank Jateng untuk bisa memberikan skema kredit dengan bunga rendah kepada para pedagang pasar korban kebakaran.
"Bantuan paling tidak support dari APBD. Saya juga sudah minta kepada Bank Jateng untuk menyalurkan kredit bunga rendah. (Bantuan) yang lain-lainnya nanti coba dirundingkan. Tapi yang utama saya akan segera menemui kawan-kawan itu," terangnya.