Kebakaran Taman Nasional Gunung Ciremai, Satwa Liar Dipastikan Aman

28 Agustus 2023 23:16 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 16 Juli 2024 9:35 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang petugas BPBD saat memadamkan api menggunakan Jet Shooter di Wisata Batu Sepur. (28/8/2023) Foto: Dok. kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Seorang petugas BPBD saat memadamkan api menggunakan Jet Shooter di Wisata Batu Sepur. (28/8/2023) Foto: Dok. kumparan
ADVERTISEMENT
Sampai hari ke-4 kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih terjadi di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC), Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dipastikan tidak mengancam satwa liar di daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
Kepala Balai TNGC Maman Surahman mengatakan satwa liar di Gunung Ciremai sangat reaktif dalam mencari tempat lebih aman dan cenderung menghindari titik api yang membakar hutan.
"Memang ada titik kebakaran, tapi satwa liar di Gunung Ciremai dipastikan aman," kata Maman, Senin (28/8).
Dari hasil penyisiran dan upaya pemadaman sejak Jumat lalu, Balai TNGC tidak menemukan satu pun bangkai hewan. Ini menjadi pertanda bahwa kondisi satwa liar di Gunung Ciremai masih aman.
"Untuk kawasan Gunung Ciremai bagian utara, satwa liar yang mendiami lokasi tersebut cukup beragam jenisnya. Misalnya babi hutan, ayam hutan, sampai macan tutul,” ujarnya.
Maman menjelaskan, khusus jenis macan tutul, terdapat dua ekor dari spesies tersebut bernama Slamet Ramadhan dan Resi, yang hidup di hutan Gunung Ciremai
ADVERTISEMENT
"Kita tidak ditemukan bangkai satwa tertentu yang terbakar," kata dia.
Wisata Batu Sepur di Blok Cileutik Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan, yang terbakar. (28/8/2023) Foto: Dok. kumparan