Kebakaran Terjadi di Suaka Margasatwa Hyang Argopuro, Jember

20 Oktober 2019 1:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Api membakar hutan dan lahan gambut di jalan Gubernur Syarkawi, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Selasa (15/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
zoom-in-whitePerbesar
Api membakar hutan dan lahan gambut di jalan Gubernur Syarkawi, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Selasa (15/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
ADVERTISEMENT
Kebakaran hutan terjadi di kawasan Suaka Margasatwa Gunung Hyang Argopuro, Kabupaten Jember, Sabtu (19/10). Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Rezha Pratama mengatakan, terdapat sejumlah titik api di sekitar lokasi.
ADVERTISEMENT
"Menurut kesaksian warga, baru diketahui kebakaran pada hari Sabtu pukul 21.00 WIB," kata Rezha saat dihubungi, Minggu (20/10) dini hari.
Rezha mengatakan, BPBD telah mendirikan dua pos pantau. Pos pertama berada di Desa Panduman, Kecamatan Arjasa dan pos kedua di Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang.
BPBD belum mengetahui penyebab kebakaran terjadi. Apakah ada pihak yang sengaja membakar atau akibat dari kemarau berkepanjangan.
Rezha mengakui, saat ini yang dilakukan BPBD hanya sebatas mengerahkan 10 personel dan sejumlah pihak terkait ke kedua pos pantau. Pihaknya kesulitan menjangkau lokasi titik kebakaran, kerena jalur pendakian di bekas gunung berapi terpanjang di Pulau Jawa itu memang sangat sulit.
"Luasan kebakaran masih belum diketahui. Belum diketahui juga apakah ada korban jiwa. Namun, sejak menerima laporan tim reaksi cepat PB berangkat melakukan pemantauan pada lokasi 1 dan lokasi 2 serta berkoordinasi dengan unsur yang terkait," terang Rezha.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Rezha mengatakan BPBD baru akan menjangkau lokasi kebakaran pada Minggu pagi. Mengingat medan yang berat dan minimnya penerangan di sekitar lokasi.
"Minggu akan dilakukan upaya untuk menjangkau lokasi kebakaran bersama dengan relawan dan warga. Juga akan dilakukan pemetaan pada lokasi yang terbakar," pungkasnya.