Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Tumpukan sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang milik Pemprov DKI di Kota Bekasi terbakar pada Minggu (29/10). Bagian yang terbakar ialah zona 2.
ADVERTISEMENT
Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan diduga kebakaran disebabkan cuaca panas.
"Jam 14.15 WIB terjadi kebakaran di TPST Bantargebang, pengaruh cuaca panas sepertinya memicu terjadinya kebakaran," kata Isnawa dalam keterangannya, Minggu (29/10).
Saat ini, kata Isnawa, proses pemadaman masih terus dilakukan. Damkar dibantu dibantu Dinas LH DKI turun tangan untuk memadamkan api.
"Untuk titik sumber air sementara kita gunakan area carwash untuk suplai air," jelas Isnawa.
Adapun pemadaman dilakukan oleh 6 mobil damkar DKI, 4 mobil damkar dari Kota Bekasi, 2 mobil damkar milik Unit Pengelola Sampah Terpadu (UPST) Dinas LH DKI, dan 4 mobil tangki air milik UPST Dinas LH DKI.
Sebelumnya Kadis LH DKI Asep Kuswanto mengatakan area yang terbakar berada di depan power house dan PLTSA. Zona 2 yang terbakar bukan zona aktif. Namun di sana terdapat tumpukan sampah kering.
ADVERTISEMENT
"Info dari lapangan tiba-tiba langsung muncul asap dan memang di sekitaran lokasi tersebut sampah kering dan kemudian tersapu angin kencang," ujar Asep.