Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kebutuhan Oksigen Melonjak, Pemprov DKI Buat Posko Oxygen Rescue di Monas
5 Juli 2021 7:10 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:56 WIB
ADVERTISEMENT
Kenaikan kasus positif virus corona di Jakarta dibarengi dengan kebutuhan tabung oksigen di rumah sakit yang juga meningkat. Bahkan sempat mengalami kelangkaan.
ADVERTISEMENT
Untuk mengantisipasi kelangkaan dan lonjakan permintaan tabung oksigen, Pemprov DKI Jakarta menyediakan posko Oxygen Rescue di Monas, Jakarta Pusat, dan juga membuka kolaborasi dengan berbagi pihak untuk memenuhi kebutuhan oksigen.
Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Penduduk dan Pemukiman Suharti, mengatakan setiap perangkat daerah diinstruksikan bergerak aktif dalam penanganan COVID-19 serta berkolaborasi dalam tambahan tabung, isi ulang, dan distribusi tabung oksigen guna memenuhi kebutuhan fasilitas kesehatan rumah sakit di Jakarta.
“Pemprov DKI Jakarta ingin memastikan bahwa suplai oksigen ke rumah sakit lebih lancar, sehingga berbagai kemudahan diupayakan," ujar Suharti dikutip dari PPID, Minggu (4/7).
"Kami berupaya menjalin kolaborasi dengan pihak lain untuk bisa membantu penyediaan oksigen baik melalui penyediaan tabungnya maupun pengisian tabungnya. Saat ini sedang berjalan kolaborasi dengan PT Krakatau Steel di Cilegon. Pada hari ini, pengisian ulang dilakukan untuk 250 tabung oksigen isi 6 m³ dari 25 RS di Jakarta,” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Suharti, yang juga menjabat sebagai Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi DKI Jakarta menyebut, Pemprov DKI Jakarta sangat terbantu dengan adanya bantuan isi ulang tabung oksigen dari PT Krakatau Steel sebanyak 300 tabung ukuran 6 m³ setiap harinya.
Menurut dia, pihaknya juga masih membuka kesempatan berkolaborasi, mengingat kasus positif yang masih tinggi di Jakarta.
“Kami mengundang lebih banyak lagi pihak-pihak lain ikut berkolaborasi dalam memenuhi kebutuhan oksigen. Bantuan dapat diberikan dalam bentuk tabung atau isi oksigennya. Untuk proses distribusi dan pengisiannya akan dibantu oleh Pemprov DKI Jakarta. Jadi, pihak-pihak atau perusahaan di mana pun, termasuk yang di luar Jakarta, kami harapkan bisa turut berkolaborasi bersama Pemprov DKI,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Purwadi, menjelaskan mekanisme pengisian ulang dan distribusi tabung oksigen hasil kolaborasi dengan PT Krakatau Steel nantinya setiap rumah sakit akan mendapatkan jatah pengisian gratis sebanyak 10 tabung ukuran besar.
ADVERTISEMENT
Kemudian, rumah sakit akan mengantarkan sebanyak 10 tabung oksigen kosong ke Posko Rescue Oxygen untuk dibawa oleh armada truk dan petugas lintas Organisasi Perangkat Daerah ke tempat pengisian di kawasan Cilegon dalam volume yang besar.
“Pengangkutan tabung oksigen Jakarta – Cilegon menggunakan 1 truk crane dari Dinas Sumber Daya Air, serta 1 truk crane dan 1 dump truck dari Dinas Bina Marga. Setiap perjalanan dari dan menuju Cilegon akan dipandu oleh patwal dari Dinas Perhubungan," ujar Purwadi.
"Disediakan pula 2 tim dengan total 40 orang untuk bongkar-muat tabung oksigen di Monas dan di Cilegon. Proses pengangkutan tabung oksigen dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan. Setiap petugas juga telah dipastikan negatif COVID-19 pada hasil swab antigen,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut ia mengatakan, tabung oksigen yang telah diisi akan kembali dibawa ke Monas, dan pihak rumah sakit dapat langsung mengambilnya.
Diperkirakan butuh waktu 5 jam untuk satu kali proses pengiriman puluhan hingga ratusan tabung oksigen dari Monas ke Cilegon hingga kembali lagi ke posko.
“Posko Rescue Oxygen di Monas dibuka selama berlangsungnya penanganan COVID-19 di ibu kota. Insya Allah dengan adanya bantuan dan kolaborasi ini dapat membantu mengurai kepadatan di tempat pengisian oksigen di kawasan Pulogadung,” pungkasnya.