Kecamuk Perang di Utara Gaza, Pejuang Palestina Bunuh 4 Tentara Israel

29 Juni 2024 12:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Api dan asap membubung di atas gedung-gedung selama serangan udara Israel di Gaza City pada 7 Oktober 2023. Foto: MAHMUD HAMS / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Api dan asap membubung di atas gedung-gedung selama serangan udara Israel di Gaza City pada 7 Oktober 2023. Foto: MAHMUD HAMS / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pejuang Palestina di Gaza terlibat pertempuran sengit melawan tentara Israel di Shujayea pada Jumat (28/6). Sehari sebelumnya, tank dan tentara Israel yang masuk ke sana membuat puluhan ribu warga sipil kabur.
ADVERTISEMENT
Keterangan Brigadir Al-Quds, sayap militer Gerakan Jihad Islam, mereka meledakkan bangunan tempat tinggal tentara Israel di Shujayea, sebelah utara Gaza City.
Serangan pada Jumat kemarin menewaskan empat tentara Israel. Sebanyak lima tentara lainnya menderita luka.
Militan Palestina dari gerakan Jihad Islam berpartisipasi dalam parade militer anti-Israel yang menandai peringatan 36 tahun berdirinya gerakan tersebut di Kota Gaza, 4 Oktober 2023. Foto: Mahmud Hams/AFP
Mereka menambahkan, bom rakitan yang digunakan adalah rampasan rudal jet tempur Israel yang utuh dan tak meledak.
Pada pernyataan terpisah, sayap militer Hamas Brigade Qassam membenarkan pertempuran sengit di utara Gaza City.
Brigade Qassam menjelaskan, perlawanan dari pihak mereka menyebabkan tentara Israel tewas dan terluka. Mereka memakai rudal anti-tank dan senjata ringan untuk melawan serangan Israel.
Pada Januari lalu, Israel menyatakan berhasil melenyapkan Hamas di Shujayea. Akan tetapi pada pekan ini, Israel kembali mengerahkan pesawat tempur dan serangan artileri ke Shujayea.
ADVERTISEMENT
Tentara Israel masih bungkam atas laporan pertempuran di Shujayea.
Israel hanya melaporkan dalam 24 jam dari Kamis sampai Jumat, ada satu tentaranya tewas dan sembilan terluka dalam pertempuran di seluruh Gaza.