Kecelakaan di Cipularang: Truk Tak Kuat Nanjak, Tabrakan Beruntun 5 Kendaraan

6 Januari 2025 7:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 97+200 arah Bandung pada Minggu (5/1/2025). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 97+200 arah Bandung pada Minggu (5/1/2025). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Kecelakaan kembali terjadi di Tol Cipularang. Kali ini tepatnya berada di KM 97 pada Minggu (5/1). Dua orang mengalami luka dan telah dievakuasi ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
“Terdapat dua korban luka dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Rodjak Purwakarta untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” kata Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Agni Mayvinna, lewat keterangan tertulisnya Minggu (5/1).
Dia mengatakan, kecelakaan terjadi pukul 09.11 WIB. Total ada 5 kendaraan yang terlibat yakni satu truk pengangkut batu bara, satu bus, satu angkutan travel dan dua mini bus (kendaraan pribadi).
“Berdasarkan informasi petugas di lapangan diduga truk (batu bara) tidak kuat menanjak dan melaju mundur sehingga menghantam kendaraan lainnya,” katanya.
Truk Tiba-tiba Mundur
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 97+200 arah Bandung pada Minggu (5/1/2025). Foto: Dok. Istimewa
Kecelakaan beruntun terjadi karena truk pengangkut batu bara yang tak kuat menanjak menjadi pemicunya.
“Kendaraan truk muatan batu bara enggak kuat menanjak, mundur sehingga menabrak kendaraan yang di belakangnya,” kata Agni Mayvinna saat dikonfirmasi kumparan, Minggu (5/1).
ADVERTISEMENT
Total ada 5 kendaraan yang terlibat yakni satu truk pengangkut batu bara, satu bus, satu angkutan travel dan dua mini bus (kendaraan pribadi).
Polisi Selidiki Penyebab Truk Tak Kuat Nanjak
Satlantas Polres Purwakarta masih menyelidiki penyebab truk batu bara yang mundur dan diduga memicu kecelakaan beruntun tersebut.
Berdasarkan pemeriksaan awal sopir, Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Dadang Supriadi, mengatakan truk mundur karena tak kuat menanjak. Terkait penyebabnya masih dalam penyelidikan.
“Itu masih dalam penyelidikan, penyebab dia (truk) mundurnya. Untuk informasi awal dari sopir, dia enggak kuat menanjak, jadi mesinnya mati, mundur ke belakang. Tapi masih kita selidiki,” kata Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Dadang Supriadi saat dikonfirmasi, Minggu (5/1).