Kecelakaan Kereta Kelinci di Sleman: Tak Kuat Nanjak, 8 Penumpang Luka

20 November 2023 12:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sebuah kereta kelinci mengalami kecelakaan di Jalan Sumberwatu, Kalurahan Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, pada Minggu (19/11) kemarin. Foto: Polresta Sleman
zoom-in-whitePerbesar
Sebuah kereta kelinci mengalami kecelakaan di Jalan Sumberwatu, Kalurahan Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, pada Minggu (19/11) kemarin. Foto: Polresta Sleman
ADVERTISEMENT
Sebuah kereta kelinci atau odong-odong mengalami kecelakaan di Jalan Sumberwatu, Kalurahan Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, pada Minggu (19/11) kemarin.
ADVERTISEMENT
Kereta kelinci yang membawa rombongan warga Bantul itu tak kuat menanjak. Delapan orang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka.
"Mengangkut warga Wonosutan, Srigading, Sanden, Bantul. Berangkat menuju objek wisata Rowo Jombor, Klaten (Jateng)," kata Kasat Lantas Polresta Sleman Kompol Andhies Fitriya Utomo dalam keterangannya, Senin (20/11).
Kereta kelinci itu awalnya dikemudikan oleh GT (32) warga Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul. Sebelumnya GT ini janjian dengan sopir pengganti di Jalan Gatak, Kalurahan Bokoharjo karena tidak tahu jalan.
"Karena tidak tahu jalan, selanjutnya meminta sopir pengganti yaitu saudara AA (42), warga Klaten, untuk mengemudikannya," katanya.
"Selanjutnya sambil menghafalkan gigi persneling kereta kelinci tetap melaju, setelah sampai TKP tiba-tiba kereta kelinci tidak kuat menanjak dan tergelincir mundur, dan gerbong yang belakang terbalik," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Akibat kejadian ini, delapan penumpang mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit.
"Tiga korban dilarikan ke RSUD Prambanan dan lima korban dilarikan ke PKU Muhammadiyah Prambanan Klaten," katanya.
Andhies mengatakan kedua sopir menjalani pengobatan. Nanti jika sudah membaik akan dilakukan pemeriksaan.
"Nanti kalau sudah membaik akan kita lakukan pemeriksaan," katanya.
Sementara itu tujuh korban yang luka saat ini menjalani rawat jalan dan satu lainnya masih rawat inap.
"Satu yang masih rawat inap di rumah sakit PKU Prambanan Klaten," katanya.