Kecelakaan KM 97 Cipularang, Polisi Selidiki Penyebab Truk Tak Kuat Nanjak

5 Januari 2025 18:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 97+200 arah Bandung pada Minggu (5/1/2025). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 97+200 arah Bandung pada Minggu (5/1/2025). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Satlantas Polres Purwakarta masih menyelidiki penyebab truk batu bara yang mundur dan diduga memicu kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 97+200, arah Bandung, pada Minggu pagi (5/1). Pihak kepolisian telah mengamankan sopir truk untuk dimintai keterangan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan pemeriksaan awal sopir, Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Dadang Supriadi, mengatakan truk mundur karena tak kuat menanjak. Terkait penyebabnya masih dalam penyelidikan.
“Itu masih dalam penyelidikan, penyebab dia (truk) mundurnya. Untuk informasi awal dari sopir, dia enggak kuat menanjak, jadi mesinnya mati, mundur ke belakang. Tapi masih kita selidiki,” kata Kasatlantas Polres Purwakarta AKP Dadang Supriadi saat dikonfirmasi, Minggu (5/1).
Dua Korban Luka
Dadang menyebut dalam insiden ini ada dua orang yang mengalami luka ringan dan telah dievakuasi ke rumah sakit. Mereka adalah penumpang dan kernet bus.
Dia mengatakan, untuk sementara keduanya masih berada di Radjak Hospital Purwakarta untuk mendapatkan perawatan.
“Cuma dua orang luka ringan dan sudah langsung dievakuasi ke (rumah sakit) Abdul Radjak diobati. Penumpang dan kernet bus. Korban sementara masih di rumah sakit masih perawatan,” katanya.
ADVERTISEMENT
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 97+200 arah Bandung pada Minggu (5/1/2025). Foto: Dok. Istimewa
Dadang memastikan kawasan lokasi kecelakaan telah normal dapat dilalui kembali. Antisipasi hambatan lalu lintas akibat insiden langsung dilakukan segera setelah insiden terjadi.
Kendaraan yang terlibat kecelakaan pun telah dievakuasi ke Pos Polisi di Ciganea, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta.
“Kendaraan yang terdampak telah diamankan ke Pos Ciganea, Jatiluhur,” katanya.
Dia mengimbau, para pengguna kendaraan yang mau memulai perjalanan hendaknya melakukan persiapan. Persiapan yang diperlukan meliputi fisik dan sejumlah perangkat pada kendaraan, seperti mesin, rem hingga ban.
“Kepada seluruh pengemudi, sebelum melakukan perjalanan, apalagi jauh perjalanannya sehat dulu fisiknya. Kesehatannya dicek lagi, kalau tidak sehat jangan dipaksakan,” ujarnya.
“Yang kedua dicek lagi kendaraannya yang kita bawa. Mulai dari fungsi rem kemudian mesin, kemudian wiper, kemudian angin bannya dicek kembali betul-betul siap berangkat, baru berangkat,” pungkas dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Senior Manager Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna menyebut kecelakaan terjadi pada pukul 09.11 WIB. Dia bilang, sebanyak lima unit kendaraan terlibat dalam insiden ini.
“Kecelakaan beruntun ini melibatkan lima kendaraan yang terdiri dari satu truk, satu bus, satu angkutan travel dan dua mini bus (pribadi),” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Minggu (5/1).