Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Kecelakaan Maut Tol Malang: Truk Gagal Nanjak, Mundur 800 Meter, Sopir di Luar
24 Desember 2024 11:34 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, mengungkap kecelakaan bus pembawa siswa SMP asal Bogor dengan truk pembawa pakan ternak di Tol Pandaan-Malang KM 78. Kecelakaan ini menewaskan 4 orang.
ADVERTISEMENT
Komarudin mengatakan berdasarkan interogasi terhadap sopir truk berinisial SW, kendaraannya mengalami overheat.
"Kendaraan (truk) panas, kemudian yang bersangkutan menepikan kendaraan di bahu jalan kemudian menghentikan kendaraan dan turun dari kendaraannya," kata Komarudin di Malang, Selasa (24/12).
Lalu, sopir SW mencoba mengendalikan truknya yang berhenti itu dengan mengganjal roda belakangnya.
"Pada saat mengganjal, yang bersangkutan akan melakukan juga menganjal kembali roda sebelah kiri namun belum sempat dilakukan truk mundur ke belakang tanpa ada pengendara artinya sopir sedang berada di luar kendaraan," jelasnya.
Namun, ganjalan tersebut tidak sempurna sehingga mengakibatkan truknya meluncur ke bawah hingga sejauh 800 meter. Saat itu, melaju bus pembawa siswa SMP Bogor tersebut. Tabrakan pun terjadi.
"Truk melaju turun sekitar 700 meter sampai 800 meter dan inilah yang menyebabkan terjadinya kecelakaan karena dari arah belakang melaju bus Tirto Agung yang berpenumpang pelajar tadi," terangnya.
ADVERTISEMENT
Komarudin mengungkapkan, peristiwa itu diketahui setelah pihaknya melakukan pengecekan CCTV di sekitar TKP.
"Dari beberapa CCTV yang dapat kami peroleh di Kilometer 77+600 dan 77+700 yang memperlihatkan pergerakan kendaraan," ungkapnya.
Saat ini, pihaknya masih terus menyelidiki terjadinya kecelakaan bus pembawa rombongan siswa SMP Bogor dengan truk pembawa pakan ternak di Tol Pandaan-Malang KM 77+200 pada Senin (23/12) sore.
"Saat ini kami masih tengah mendalami penyebab terjadinya kecelakaan termasuk juga kondisi truk dan juga fakta-fakta lainnya yang perlu kami dalami lebih lanjut," katanya.
Bus pembawa siswa SMP itu berisi 48 orang. Rinciannya, 40 pelajar, 6 pendamping, beserta sopir dan kernet.