Kecelakaan Maut Truk Tronton di Cianjur: 3 Orang Tewas, Rumah Juga Diseruduk

Kecelakaan maut di Cianjur, Kamis (21/12/2023). Dok: kumparan.

Tiga orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Sukabumi, Kampung Pasir Tulang, Desa Gekbrong, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (21/12).

Kecelakaan itu berawal saat truk tronton bermuatan galon air mineral bernomor polisi B 9085 TRU yang melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur diduga mengalami rem blong dan menabrak dua sepeda motor dan truk tronton bernomor polisi B 9570 TEU yang melaju searah.

Setelah menabrak sejumlah kendaraan yang ada di depannya, truk tronton bermuatan galon air mineral itu kemudian berbelok ke kanan jalan dan menabrak rumah warga.

Seorang saksi mata Dayat (50) mengatakan tiga orang korban tewas merupakan sopir truk tronton bermuatan galon, pemotor dan seorang perempuan pemilik rumah.

"Terlihat tiga korban tewas, seorang pemotor luka parah pada bagian kepala, sopir, dan seorang pemilik rumah yang sedang berdiri di pinggir jalan," kata Dayat, kepada kumparan, Kamis (21/12).

Kecelakaan maut di Cianjur, Kamis (21/12/2023). Dok: kumparan.

Dayat mengungkapkan, untuk korban luka masih dilakukan pendataan oleh petugas yang melakukan evakuasi.

"Di dalam rumah juga ada empat korban, tapi kondisinya tidak tahu apakah tewas atau luka. Seluruh korban sudah dievakuasi ke RSUD Sayang Cianjur," jelasnya.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur, Iptu Hadi Kurniawan, menyebutkan polisi masih mendalami penyebab kecelakaan yang terjadi di jalur tengkorak Jalan Raya Sukabumi, Kampung Pasir Tulang, Desa Gekbrong Kecamatan Gekbrong.

"Kronologi awal, truk melaju dari arah Sukabumi menuju Cianjur tepat di lokasi kejadian dengan kondisi jalan menurun truk tronton ini menabrak dua sepeda motor dan truk tronton yang melaju satu arah. Kemudian truk menabrak satu rumah warga," kata Hadi.

Hadi mengatakan, dua unit mobil derek diterjunkan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan.

"Untuk korban seluruhnya sudah dievakuasi ke RSUD Sayang Cianjur, kondisinya belum dapat dipastikan. Kita masih penanganan di lokasi kejadian," ujarnya.