Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Bandara Muan Korsel Diduga Akibat Tabrak Burung

29 Desember 2024 10:16 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas pemadam kebakaran melakukan operasi pemadaman di sebuah pesawat yang melaju kabur di Bandara Internasional Muan di Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024). Foto: Yonhap via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas pemadam kebakaran melakukan operasi pemadaman di sebuah pesawat yang melaju kabur di Bandara Internasional Muan di Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024). Foto: Yonhap via REUTERS
ADVERTISEMENT
Kecelakaan terjadi di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, pada Minggu (29/12). Pesawat Jeju Air yang membawa 175 penumpang dan enam awak itu keluar dari landasan pacu dan menabrak dinding pembatas.
ADVERTISEMENT
Meski penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan, Yonhap News melaporkan dugaan awal tabrakan pesawat dengan burung menyebabkan kerusakan pada roda pendaratan.
Dari 173 warga Korea Selatan dan dua warga Thailand di dalam pesawat, sedikitnya 47 orang tewas.
"Setidaknya 47 orang tewas dan dua awak pesawat diselamatkan dari kecelakaan pesawat yang terbakar di Korea Selatan pada hari Minggu," kata pejabat pemadam kebakaran nasional, seperti diberitakan Reuters.
Ia menambahkan, setidaknya 33 jenazah telah ditemukan, namun jumlah tersebut belum final.
Pesawat tersebut tengah dalam perjalanan pulang dari Bangkok, Thailand. Kecelakaan terjadi saat pesawat hendak mendarat di bandara yang terletak di barat daya Korsel.
Petugas pemadam kebakaran melakukan operasi pemadaman di sebuah pesawat yang melaju kabur di Bandara Internasional Muan di Muan, Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024). Foto: Yonhap via REUTERS
Dikutip dari AFP, menurut Badan Pemadam Kebakaran Korea Selatan, hingga saat ini dua orang ditemukan selamat, yakni seorang pramugari dan satu penumpang.
ADVERTISEMENT
Tim penyelamat masih berusaha menjangkau korban yang terjebak di bagian ekor pesawat.
Asap hitam tebal membubung dari lokasi kecelakaan. Sebanyak 32 mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian.
Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan pesawat tergelincir keluar landasan, menabrak dinding, dan sebagian tubuhnya terbakar.
Menurut keterangan Flightradar24, berdasarkan video tersebut, pesawat yang dioperasikan oleh Boeing 737-800 itu sedang melakukan pendaratan darurat di Muan.
Lembaga itu juga menjelaskan bahwa pesawat ditenagai oleh dua mesin CFM56-7B dan bukan varian MAX.
Jeju Air menerima pengiriman pesawat tersebut pada 2017. Sebelumnya, pesawat ini dioperasikan oleh Ryanair.
Hingga kini pihak Jeju Air, salah satu maskapai terbesar di Korsel, belum memberikan pernyataan resmi.