Kecelakaan Porsche di Jagorawi: Tabrak Truk hingga Terbakar; Sopir Tewas

27 Agustus 2022 7:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Porsche yang tabrak truk hingga terbakar di Tol Jagorawi arah Ciawi pada Kamis (25/8). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Porsche yang tabrak truk hingga terbakar di Tol Jagorawi arah Ciawi pada Kamis (25/8). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kecelakaan lalu lintas terjadi di KM 42+800 arah Ciawi, Kamis (25/8) malam. Sebuah mobil mewah, Porsche, menabrak truk Mitsubishi Fuso yang berada di depannya. Nahasnya, mobil mewah itu langsung terbakar hebat.
ADVERTISEMENT
Kanit PJR Jagorawi Korlantas Polri Ipda Guntur Hardyansyah mengatakan, kecelakaan itu terjadi pukul 21.30 WIB. Kecelakaan dipicu mobil Porsche yang melaju searah dengan truk. Mobil tersebut lalu menabrak bagian belakang truk bernomor polisi F 9504 SB.
"Karena setelah menabrak mobil menempel di belakang kendaraan pertama sehingga terseret dan menimbulkan percikan api. Mobil lalu terbakar," kata Guntur dalam keterangannya dikutip Jumat (26/8).
Dinas Pemadam Kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api. Ada 8 unit untuk membantu memadamkan api. Saat berhasil dipadamkan, terlihat Porsche hancur hebat.
Porsche terbakar usai tabrak truk di Tol Jagorawi, Kamis (25/8). Foto: Dok. Istimewa
Pengendara Porsche Tewas
Akibat peristiwa tersebut, pengemudi Porsche tewas di lokasi kejadian.
Belakangan, menurut identitas sesuai SIM yang ditemukan di mobil Porsche, korban bernama Kevin Ruslianto Putra. Pria kelahiran Samarinda, 12 Maret 1993 itu tertulis bekerja sebagai karyawan. Ia tinggal di Jalan Gatot Subroto, Bandara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui detail sosok Kevin Ruslianto Putra. Namun, berdasar informasi yang diterima, terdapat nama yang sama yang menjabat sebagai seorang direktur sebuah perusahaan swasta penerima Izin Usaha Pengelolaan Hasil Kayu (IUPHHK) seluas puluhan ribu hektar.
Perusahaan yang berkantor pusat di Kota Samarinda itu memiliki cabang di Nunukan. Di kota ini pula hutan produktif yang mereka kelola berlokasi. Disebut pula perusahaan itu juga terkait dengan seorang pejabat pemerintahan.
kumparan mencoba menelepon nomor telepon perusahaan tersebut untuk mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut, tapi tidak tersambung.